Password Saya Sudah Dicuri Hacker. Ini Cara Mengatasinya

Sering kali saya mendengar berita tentang peretas atau hacking yang menyerang sebuah situs, mengakibatkan bocornya informasi rahasia penggunanya. Situs besar seperti Facebook dan Yahoo sempat menjadi korbannya dimana informasi pribadi penggunanya berhasil dicuri dan disebarluaskan. Biasanya situs terkait akan memberi informasi tentang pencurian data ini dan memberikan langkah-langkah yang harus diambil. Dalam artikel ini kita akan belajar bagaimana cara mengetahui apakah password kita telah dicuri dan cara mengatasinya.

Dengan informasi yang dicuri, peretas dapat melakukan semuanya mulai dari melakukan pembelian dan membuka akun tertentu atas nama Anda, semuanya terjadi seolah-olah itu Anda. Dan yang lebih buruk, miliaran informasi login termasuk alamat email, username, password hingga nomor telepon dan kartu kredit yang diretas ini tersedia di deep web, disebarkan dan dapat didownload secara gratis.

Kita tidak dapat menghentikan serangan terhadap suatu situs tertentu, tetapi kita dapat mengambil beberapa langkah untuk membatasi akibat yang terjadi. Jika Anda menggunakan password unik untuk setiap situs, Anda dapat mencegah jika satu situs bocor, password Anda yang dicuri tidak akan memberi kesempatan hacker untuk mengakses akun Anda di situs lain. Masalah besar muncul ketika seseorang menggunakan password yang sama untuk banyak situs, dan ini sering terjadi di kalangan masyarakat Indonesia.

Setelah terjadi peretasan, ada beberapa tool pemantauan yang dapat menginformasikan apakah informasi curian kita telah tersebar di deep web, memberikan kita langkah awal untuk membatasi kerusakan yang dapat dilakukan hacker.
Berikut cara menggunakan tool gratis dari Mozilla Firefox Monitor dan Google Password Checkup, dengan melihat apakah alamat email kita telah bocor sehingga kita dapat mengambil tindakan.

Cara Menggunakan Mozilla Firefox Monitor

Layanan Firefox Monitor gratis dari Mozilla ini bisa membantu kita melacak email mana saja yang merupakan bagian dari pencurian data yang diketahui.

Untuk memulai, buka halaman Firefox Monitor di alamat https://monitor.firefox.com/.
Masukkan alamat email dan piliha tombol Check for Breaches. Jika email tersebut merupakan bagian dari pelanggaran yang diketahui sejak tahun 2007, Monitor akan menampilkan peretasan mana yang terkait dan dari situs mana saja.
Pilih salah satu situs untuk menampilkan informasi apa saja yang berhasil dicuri seperti email, password, IP Address, dll.
Di bagian bawah kita dapat melihat langkah-langkah yang direkomendasikan Mozilla untuk mengatasinya, seperti memperbarui kata sandi Anda.

Tampilan tool Mozilla Firefox Monitor

Dari gambar di atas terlihat bahwa alamat email saya terkait dengan pencurian data di 3 situs. Untungnya semua password di situs-situs tersebut berbeda dengan password email yang saya gunakan, jadi hacker tetap tidak bisa masuk ke email saya.

Anda juga dapat mendaftar agar Monitor memberi tahu Anda jika email Anda terlibat dalam pencurian data di masa yang akan datang. Monitor memindai alamat email terhadap data yang ditemukan terkait pencurian data dan memberi tahu Anda.

Cara Menggunakan Google Password Checkup

Sebagai bagian dari layanan pengelola kata sandi, Google menawarkan Google Password Checkup, yang memantau nama pengguna dan password yang Anda gunakan untuk masuk ke situs di luar domain Google dan memberi tahu Anda jika informasi pribadi tersebut termasuk data yang telah tersebur. Berikut cara menggunakan Google Password Checkup.

Tampilan tool Google Password Checkup

Buka Chrome dan akses ke Google Password Checkup di alamat https://passwords.google.com/.
Pilih Check Passwords untuk memverifikasi bahwa itu adalah Anda.
Masukkan kata sandi untuk akun Google Anda.
Tunggu sebentar, Google akan menampilkan masalah apa pun yang ditemukan, termasuk kata sandi yang beresiko, digunakan kembali, dan kurang kuat.
Di sebelah kata sandi yang digunakan kembali atau kurang kuat terdapat tombol Change password yang dapat kita pilih untuk menggantinya dengan yang lebih aman.