Sejarah Daftar Nama dan Versi Android
Sistem operasi mobile yang dirancang oleh Google, Android telah tersebar di berbagai perangkat yang kita gunakan sehari-hari. Android menjadi salah satu penguasa pasar mobile dan masih diramalkan akan terus berkembang. Sudah sejak lama ketika Google merilis sistem operasi ini dan tampaknya berhasil meyakinkan para konsumen dengan kelebihan-kelebihan yang diberikannya. Hingga saat ini ketika artikel ini ditulis, Android versi terbaru yaitu Android 5.0 Lollipop menyajikan desain dan tampilan baru yang lebih mutakhir. Tapi tahukah Anda bahwa nama-nama versi Android diambil dari nama makanan? salah satunya yang paling baru adalah Lollipop.
Ponsel Android pertama, produk dari HTC yaitu T-Mobile G1, tidak banyak dilirik ketika memulai rilisnya pada bulan Oktober 2008, dengan desain sliding yang dilengkapi dengan keyboard sehingga terdapat bagian yang menonjol. Saat itu belum begitu terkenal, tapi menjadi nenek moyang dari teknologi yang kita gunakan saat ini.
Sekarang, Android dan iOS merupakan penguasa pasar smartphone dan kedua sistem operasi ini telah mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan iOS 8 dan Android 5.0 Lollipop. Versi terbaru Android ini mengusung desain yang disebut Material yang membuat keseluruhan interface sistem operasi ini terasa lebih elegan.
Android kini berusia sekitar tujuh tahun, dan selama itu juga mengalami evolusi dari sebuah perangkat lunak mobile hingga menjadi full sistem operasi dengan merek yang kuat. Berikut adalah daftar nama dan versi utama dalam sistem operasi Android, dari awal yang sederhana menjadi sistem operasi yang mendominasi.
ANDROID 1.0 G1
Sistem pertama yang dirilis sekitar tahun 2008. Sistem operasi awal ini tertanam pertama kali pada perangkat HTC G1. Fitur-fiturnya antara lain GPS dan Bluetooth (mono Bluetooth), sudah mendukung multitasking dan integrasi yang mudah dengan layanan Google seperti Gmail, Google Maps (dilengkapi dengan Street View), dan Google Calendar serta mendukung POP dan IMAP untuk integrasi klien email mobile. Program aplikasi yang tertanam adalah Amazon MP3 Store dan YouTube. Android Market saat itu memiliki sekitar 35 aplikasi pada saat peluncurannya.
Bisa dibilang sistem operasi Android merupakan OS pertama yang memiliki fitur notifikasi pull-down dan diakui secara umum. Desain pada G1 memiliki status bar unik, yang dapat diseret ke bawah untuk menampilkan setiap pemberitahuan dalam satu daftar seperti SMS, pesan suara, alarm, dan sebagainya. Konsep ini tetap digunakan bahkan dalam versi Android saat ini.
ANDROID 1.1
Upgrade pertama untuk platform Android yang dikeluarkan pada Februari 2009, tidak lama setelah peluncuran G1. Versi 1.1 memperbaiki daftar panjang bug yang dapat dengan mudah di-install oleh pengguna.
ANDROID 1.5 CUPCAKE
Dirilis pada tahun 2009 sekitar bulan April, mungkin lebih dikenal dengan nama Cupcake. Versi ini telah dilengkapi dengan Search Box yang masih terbatas pada web. Android Market juga telah diperbarui dan dilengkapi dengan kategori dan filter. Di sisi kamera juga sudah mendukung perpindahan antara modus kamera dan video dan ditambahkan galeri foto.
Dalam banyak hal, Cupcake lebih mengarah ke perbaikan, perbaikan pada user interfacemenjadi lebih halus. Beberapa perubahan ini hampir tak terlihat jika tidak diperhatikan dengan seksama.
Cupcake juga merupakan versi Android pertama yang memiliki touch keyboard dan menjadi masa transisi dari hard keyboard menuju ke soft keyboard. Hal ini dimulai perangkat Android pertama yaitu G1 memiliki slider QWERTY landscape dan benar-benar hilang pada versi Cupcake.
Selain itu juga terdapat peningkatan kinerja pada widget dan clipboard yang berusaha untuk memberikan dukungan penuh untuk perintah copy dan paste.
ANDROID 1.6 DONUT
Dukungan CDMA pertama kali tersedia di Android Donut, yang membuka pintu untuk operator CDMA besar yang ada di Amerika dan berpotensi menjaring ratusan juta pelanggan di seluruh Asia. Dirilis sekitar September 2009.
Versi ini menandai pertama kalinya Android mampu berjalan pada berbagai resolusi layar dan aspek rasio (ukuran layar), yang membuka pintu bagi ponsel yang menampilkan display selain 320 x 480 pixel pada orientasi portrait. Jika kita melihat perangkat Android saat ini yang sudah mendukung berbagai tipe layar dan resolusi tinggi, bahkan model QWERTY portrait dan landscape, semua kemampuan ini berakar langsung dari Android 1.6.
Android Donut juga memperkenalkan Quick Search Box, konsep yang lebih umum dikenal di dunia ponsel sebagai pencarian umum. Sebelumnya, menekan tombol Cari pada ponsel Android akan membawa kita ke kotak pencarian Google untuk mencari di internet. Mulai versi Donut, Anda bisa mencari berbagai konten lokal di perangkat seperti aplikasi, kontak, pesan dan sebagainya.
Pembaruan desain Android Market yang dirancang dalam warna putih dan hijau memberikan kesan erat dengan maskot Android. Interface kamera didesain ulang dan integrasi galeri yang lebih baik dan secara signifikan mengurangi shutter lag.
Peningkatan juga muncul dari sisi Bluetooth yang sekarang bisa digunakan secara stereo. Perintah Copy/Paste dan pencarian dapat dilakukan dalam browser dan dukungan upload langsung ke YouTube dan Picasa.
ANDROID 2.0 ECLAIR
Pada awal November 2009 Android 2.0 Eclair diluncurkan. Eclair mewakili upgrade paling mendasar Android sejak awal peluncurannya, baik secara visual dan arsitektur.
Eclair mampu mendukung beberapa akun sekaligus. Untuk pertama kalinya, beberapa akun Google dapat ditambahkan ke perangkat yang sama dengan masing-masing akses ke produk Google seperti email, wallet, dll.
Google Maps Navigation juga salah satu fitur besar yang terus berdampak pada pasar bahkan hingga hari ini. Dirilis bersamaan dengan Android 2.0, Google Maps Navigation adalah produk navigasi gratis menggunakan data pemetaan Google dengan tampilan 3D, panduan suara (termasuk nama jalan), dan informasi lalu lintas.
Kontak dan keyboard juga mengalami perbaikan. Browser juga mendukung HTML5, termasuk video (meskipun hanya dalam modus layar penuh).
Kamera sudah memiliki dukungan untuk flash dan digital zoom, Bluetooth versi 2.1 dan perbaikan Keyboard dengan menambahkan kamus Adaptive yang mencakup nama-nama kontak.
ANDROID 2.1 ECLAIR
Pembaruan dari Eclair muncul pada Android versi 2.1 yang dirilis pada Januari 2010. Salah satu perubahan paling tampak adalah Live Wallpaper. Salah satu fitur Android yang menarik dengan konsep cukup sederhana. Wallpaper bukan gambar statis, latar belakang layar awal adalah sebuah aplikasi yang sebenarnya memiliki animasi dan memiliki beberapa interaksi terbatas dengan pengguna.
Fitur Speech-to-text memungkinkan pengguna bisa berbicara ke ponsel sebagai pengganti input keyboard tradisional. Untuk memfasilitasi itu, Android 2.1 mengganti tombol koma pada keyboard dengan icon mikrofon.
Lock Screen baru juga muncul pada Android 2.1. Fungsi dasarnya tetap sama, namun Google mengubah jenis huruf jam dari standar sans serif menjadi font khas Android yang lebih jelas, font yang berteknologi tinggi dan modifikasi pada fungsi buka dan mute.
ANDROID 2.2 FROYO
Android 2.2 dirilis pada pertengahan 2010, dan Nexus One adalah yang pertama mendapatkan update. Banyak perubahan dalam versi ini, mulai dari pertama dinyalakan, layar awal didesain ulang, tampilan tiga panel digantikan oleh lima panel dengan satu kelompok kumpulan icon di bawah untuk telepon, web browser, dan aplikasi. Selain itu, tanda titik di kedua sisi bawah memberikan indikasi posisi panel yang sedang aktif.
Froyo juga memasukkan aplikasi Gallery yang sepenuhnya didesain ulang dan memamerkan 3D platform untuk pertama kalinya, misalnya memiringkan ponsel akan menyebabkan gambar pada layar juga miring.
Fitur besar lainnya termasuk dukungan mobile hotspot, tethering dan dukungan yang lebih baik untuk perintah Copy/Paste di Gmail. Google juga menambahkan password/kunci PIN tradisional bagi pengguna yang tidak suka kunci pola yang unik dari Android.
Froyo merupakan OS yang lebih cepat dibandingkan pendahulunya. Selain itu juga terdapat update pada Android Market. Froyo juga dilengkapi dengan Adobe Flash 10.1, mendukung upload file di browser, peningkatan dukungan Microsoft Exchange dan dukungan Bluetooth untuk panggilan suara dan berbagi kontak.
ANDROID 2.3 GINGERBREAD
Sekitar satu setengah tahun setelah peluncuran Froyo pada Nexus One, Google kembali merilis Android 2.3 Gingerbread. Gingerbread adalah rilis yang relatif kecil - tapi ada cukup perbaikan yang besar dalam platform. Elemen UI layar awal sedikit lebih segar, dan status bar dengan latar belakang hitam dengan teks putih. Perubahan yang tampaknya kecil ini benar-benar memiliki efek yang cukup besar pada penampilan platform sehingga tampak lebih bersih dan modern.
Gingerbread memaksimalkan perintah Copy/Paste, dengan menambahkan blok kata demi kata dengan placeholder yang dapat diseret pada kedua ujung kata atau kalimat untuk memfasilitasi penyesuaian jumlah karakter yang ingin dipilih. Desain Keyboard dan warna dari tombol berubah secara signifikan untuk pertama kalinya sejak diperkenalkan keyboard di Cupcake. Dukungan multitouch juga ditingkatkan dengan "chording," yang memungkinkan pengguna menekan kombinasi beberapa tombol untuk mengakses simbol sekunder.
Android terkenal dengan kemampuannya dalam mendukung multitasking dengan membiarkan software berjalan di background, sehingga berdampak pada penggunaan baterai, terutama jika terdapat aplikasi yang dirancang tidak begitu bagus. Gingerbread memberikan solusi dengan utilitas grafis baru untuk melihat aplikasi yang menguras baterai .
Gingerbread sudah mendukung teknologi kamera depan. Fitur baru lainnya dari Gingerbread adalah dukungan NFC (Near Field Communication) yang tersedia pada Nexus S dengan antena khusus yang tertanam dalam penutup baterai. Anda bisa mencari menggunakannya untuk apliksi Google Wallet sebagai solusi pembayaran mobile.
ANDROID 3.0 HONEYCOMB
Honeycomb mungkin adalah versi Android yang sedikit aneh karena tidak dirancang untuk smartphone, tapi untuk tablet. Dirilis sekitar awal tahun 2011, meskipun Honeycomb tidak hanya dirancang untuk tablet, terdapat desain ulang yang mendasar dari user. Sebagian besar tampilan berubah secara drastis baik dari segi warna dan bentuk.
Versi ini sudah mendukung grafis 3D. Tab browser dapat digunakan saling bersebelahan dan memiliki fitur private browsing. Dalam lingkungan Honeycomb kita bisa melakukan Bluetooth tethering.
Pada tablet Honeycomb, tidak perlu tombol fisik khusus untuk perintah Back, Home, Menu, dan Search seperti yang ada di ponsel dengan sistem operasi 2.3 dan di bawahnya. Sebaliknya, tombol Back dan Home telah menjadi tombol virtual yang menempati area sistem baru khusus di bagian bawah layar. Karena virtual, sistem operasi memiliki fleksibilitas untuk menampilkan, menyembunyikan, atau mengubah bentuknya ketika menjalankan aplikasi tertentu.
Kinerja multitasking juga ditingkatkan dengan tombol virutal baru, yaitu Recent Apps di bagian bawah layar yang menampilkan daftar aplikasi yang terakhir digunakan. Pada Gingerbread dan sebelumnya, melihat aplikasi yang baru saja digunakan dapat dilakukan dengan cara menekan lama tombol Home.
ANDROID 3.1 - 3.2.6 HONEYCOMB
Android 3.1 dan 3.2 dirilis sejak Mei 2011 hingga sekitar Februari 2012, pada dasarnya adalah rilis maintenance dengan nama yang masih sama, Honeycomb. Tapi dari versi ini telah menghasilkan beberapa fitur penting yang digunakan untuk sebagian besar Android tablet di pasaran. Versi 3.1 menambahkan dukungan untuk widget home screen yang dapat diubah ukurannya menggunakan placeholder yang muncul ketika menekan dan menahan.
Versi ini juga mendukung penggunaan perangkat lain seperti keyboard dan game pad external. Selain itu juga ada fitur "Pay as you go" yang support untuk koneksi 3G dan 4G tablet, serta perbaikan dari berbagai bug di versi sebelumnya.
ANDROID 4.0 ICE CREAM SANDWICH
Ice Cream Sandwich adalah perubahan terbesar untuk sistem Android dibandingkan versi sebelumnya. Tapi banyak fitur dan elemen desain baru berawal dari Honeycomb, termasuk tombol virtual, transisi warna, peningkatan dukungan widget, multitasking dengan daftar thumbnail, dan banyak lagi.
Notifikasi masih salah satu fitur terbaik yang tersedia di platform mobile, namun ICS meningkatkannya dengan membuat nofitikasi individual yang dapat dihapus hanya dengan menggesernya dari layar.
Selain itu masih banyak peningkatan pada ICS, antara lain:
ANDROID 4.1 JELLY BEAN
Diumumkan oleh Google pada tahun 2012, Android 4.1 Jelly Bean ini bisa dibilang improvisasi yang jauh lebih besar dari Ice Cream Sandwich. Sekilas versi 4.1, secara signifikan meningkatkan kinerja visual dan sentuhan dengan grafis triple-buffering, mengunci semua gambar ke waktu refresh 16 milidetik, dan membuat sejumlah peningkatan untuk subsistem input touch.
Dari semua perubahan, Jelly Bean kebetulan menjadi produk pertama yang mendapatkan Google Now untuk memproses berbagai informasi seperti jadwal, lokasi, waktu, dan sebagainya.
Android 4.1 juga meningkatkan fitur notifikasi sehingga lebih dinamis dan dapat diperluas tepat di dalam drowdown pemberitahuan untuk menampilkan informasi lebih lanjut dan kontrol tanpa membuka aplikasi itu sendiri.
Widget resizeable home screen pertama kali ada di platform Android 3.1, namun Jelly Bean membuatnya lebih berguna dengan ukuran dinamis.
Google telah secara agresif memperbarui Keyboard Android hampir setiap ada versi baru. Kali ini, tidak ke arah koreksi kata, melainkan prediksi kata. Bahkan keyboard Android saat ini akan mencoba untuk menebak kata berikutnya yang ingin Anda tulis dan beradaptasi dengan gaya tulisan Anda dari waktu ke waktu.
ANDROID 4.2 JELLY BEAN
Android 4.2 Jelly Bean dapat dipandang sebagai sebuah penyempurnaan dari platform sebelumnya. Dirilis hanya enam bulan setelah versi 4.1, Android 4.2 memperkuat kinerjanya, memperkenalkan peningkatan animasi dan menawarkan desain yang lebih kohesif dengan menawarkan panel kontrol baru yang dapat diakses dari notifikasi (melalui gerakan geser dua jari atau lebih dari notifikasi), kemampuan untuk mengakses widget dan menjalankan kamera langsung dari layar kunci, dan kemampuan untuk tracking kata-kata pada keyboard.
Salah satu penambahan terbesar dari versi 4.2 adalah dukungan Miracast, yang memungkinkan Anda secara wireless streaming video dan audio dari perangkat ke televisi atau layar lainnya. Android 4.2 juga merilis Google Play edisi ponsel.
Beberapa fitur baru lainnya yang diperkenalkan pada Android 4.2 antara lain desain ulang aplikasi dan widget jam yang membedakan antara font untuk jam dan menit, serta akses cepat ke Timer, Stopwatch, dan jam dunia. Android 4.2 menambahkan kemampuan untuk memiliki profil beberapa pengguna pada perangkat Android yang sama. DI versi ini adalah pertama kalinya Google memperkenalkan Photospheres, yaitu gambar panorama 360 derajat yang ditangkap perangkat memutar di sekitar untuk merekam seluruh arah. Android 4.2 juga menambahkan sejumlah perbaikan bagi penyandang cacat, dengan kemampuan triple-tap untuk memperbesar layar penuh, pan dan zoom dengan dua jari, dan output suara dan mode navigasi untuk pengguna tuna netra.
ANDROID 4.3 JELLY BEAN
Android 4.3 Jelly Bean diumumkan bersamaan dengan Nexus 7 pada 24 Juli 2013. Update ini memiliki perubahan kecil dalam fitur-fiturnya.
Google telah mulai membuat gebrakan besar untuk Android game, dan dengan versi 4.3 Google mulai mempromosikannya. Inilah sistem operasi Android pertama yang mendukung grafis OpenGL ES 3.0, software canggih untuk game.
Android 4.3 juga membawa beberapa perbaikan kecil lainnya seperti dukungan untuk manajemen memori, Bluetooth Smart untuk aksesoris hemat energi, Sound surround virtual, prediksi dial pad dan meningkatkan layanan lokasi Wi-Fi, tracking lokasi menggunakan WiFi, dan mendukung perangkat dengan resolusi hingga 4K.
ANDROID 4.4 KITKAT
Google merilis Android 4.4 KitKat pada bulan Oktober tahun 2013, bertepatan dengan peluncuran smartphone Nexus 5. KitKat menjadi bagian pertama kalinya Google telah bermitra dengan merek luar untuk maskot Android.
Meskipun hanya update versi minor, KitKat membawa perubahan platform visual yang cukup besar sejak rilis Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Google mengambil konsep visual yang digunakan dalam 4.1 dan 4.2, diperbarui dan dimodernisasi di banyak bagian platform.
Namun, perubahan terbesar ditemukan pada layar utama: Android 4.4 memperkenalkan notifikasi transparan dan tombol on-screen dan Google Now sudah terintegrasi langsung ke home screen.
KitKat lebih cepat, lebih efisien, dan lebih hemat daya. Selain perbaikan visual, tujuan peluncuran Android KitKat adalah untuk memberikan pengalaman Android yang luar biasa yang tersedia untuk semua orang, berfokus pada pembuatan OS baru yang lebih efisien, lebih cepat, dan hemat daya. Hal ini memungkinkan OS ini berjalan di perangkat low-end yang lebih tua.
Selain Google Now, aplikasi Hangouts juga sudah terintegrasi pada Android 4.4 dengan kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan SMS langsung dari dalam aplikasi.
Dengan keluarnya Android 4.4, Google akhirnya memberikan karakter emoji berwarna-warni ke dalam keyboard standar. Platform dan aplikasi pihak ketiga telah menawarkan emoji, tapi kali ini pengguna diberikan akses ke berbagai smiley dan ikon di mana saja di sistem operasi Android.
Pada perangkat yang lebih baru seperti Nexus 5, Android 4.4 memperkenalkan dukungan untuk HDR +, modus HDR baru yang dikatakan dapat memberikan gambar yang lebih tajam dengan lebih sedikit noise dan dynamic range yang lebih besar.
Pada versi Android ini juga dilengkapi dengan fasilitas print wireless menggunakan Google Cloud Print.
ANDROID 5.0 LOLLIPOP
Android Lollipop merupakan versi paling baru ketika artikel ini ditulis. Banyak sekali perubahan yang terjadi, termasuk tema tampilan yang bernama Material. Perubahan yang paling mencolok adalah pengenalan desain Material, memberikan urutan transisi dan animasi untuk meniru kehidupan nyata.
Android Lollipop kembali meningkatkan cara kerja multitaskingnya. Tidak hanya menampilkan preview dari aplikasi terakhir yang dibuka, menu Recents memungkinkan kita melompat tepat ke dalam bagian dari aplikasi yang dipilih. Hal ini berarti bahwa tab di Chrome atau dokumen di Drive akan muncul sebagai panel preview terpisah.
Google juga menempatkan sebagian besar area pada layar kunci sebagai tempat notifikasi. Sekilas mirip dengan sistem yang sudah ada di Android 4.4, tetapi dengan setiap item yang lebih rapi dan tersegmentasi. Kita dapat mengabaikan atau mengatur notifikasi langsung dari layar kunci, dengan kontrol untuk menentukan mana aplikasi yang dapat dikelola tanpa membuka kunci perangkat.
Sistem operasi mobile dominan Google tidak lagi hanya untuk ponsel atau tablet. Android Wear, sebuah inisiatif untuk menyematkan OS mobile ke Produk yang dapat dikenakan. Google ingin Android ada pada semua produk seperti smartwatches seperti atau headset seperti Google Glass.
Ponsel Android pertama, produk dari HTC yaitu T-Mobile G1, tidak banyak dilirik ketika memulai rilisnya pada bulan Oktober 2008, dengan desain sliding yang dilengkapi dengan keyboard sehingga terdapat bagian yang menonjol. Saat itu belum begitu terkenal, tapi menjadi nenek moyang dari teknologi yang kita gunakan saat ini.
Sekarang, Android dan iOS merupakan penguasa pasar smartphone dan kedua sistem operasi ini telah mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan iOS 8 dan Android 5.0 Lollipop. Versi terbaru Android ini mengusung desain yang disebut Material yang membuat keseluruhan interface sistem operasi ini terasa lebih elegan.
Android kini berusia sekitar tujuh tahun, dan selama itu juga mengalami evolusi dari sebuah perangkat lunak mobile hingga menjadi full sistem operasi dengan merek yang kuat. Berikut adalah daftar nama dan versi utama dalam sistem operasi Android, dari awal yang sederhana menjadi sistem operasi yang mendominasi.
ANDROID 1.0 G1
Sistem pertama yang dirilis sekitar tahun 2008. Sistem operasi awal ini tertanam pertama kali pada perangkat HTC G1. Fitur-fiturnya antara lain GPS dan Bluetooth (mono Bluetooth), sudah mendukung multitasking dan integrasi yang mudah dengan layanan Google seperti Gmail, Google Maps (dilengkapi dengan Street View), dan Google Calendar serta mendukung POP dan IMAP untuk integrasi klien email mobile. Program aplikasi yang tertanam adalah Amazon MP3 Store dan YouTube. Android Market saat itu memiliki sekitar 35 aplikasi pada saat peluncurannya.
Bisa dibilang sistem operasi Android merupakan OS pertama yang memiliki fitur notifikasi pull-down dan diakui secara umum. Desain pada G1 memiliki status bar unik, yang dapat diseret ke bawah untuk menampilkan setiap pemberitahuan dalam satu daftar seperti SMS, pesan suara, alarm, dan sebagainya. Konsep ini tetap digunakan bahkan dalam versi Android saat ini.
ANDROID 1.1
Upgrade pertama untuk platform Android yang dikeluarkan pada Februari 2009, tidak lama setelah peluncuran G1. Versi 1.1 memperbaiki daftar panjang bug yang dapat dengan mudah di-install oleh pengguna.
ANDROID 1.5 CUPCAKE
Dirilis pada tahun 2009 sekitar bulan April, mungkin lebih dikenal dengan nama Cupcake. Versi ini telah dilengkapi dengan Search Box yang masih terbatas pada web. Android Market juga telah diperbarui dan dilengkapi dengan kategori dan filter. Di sisi kamera juga sudah mendukung perpindahan antara modus kamera dan video dan ditambahkan galeri foto.
Dalam banyak hal, Cupcake lebih mengarah ke perbaikan, perbaikan pada user interfacemenjadi lebih halus. Beberapa perubahan ini hampir tak terlihat jika tidak diperhatikan dengan seksama.
Cupcake juga merupakan versi Android pertama yang memiliki touch keyboard dan menjadi masa transisi dari hard keyboard menuju ke soft keyboard. Hal ini dimulai perangkat Android pertama yaitu G1 memiliki slider QWERTY landscape dan benar-benar hilang pada versi Cupcake.
Selain itu juga terdapat peningkatan kinerja pada widget dan clipboard yang berusaha untuk memberikan dukungan penuh untuk perintah copy dan paste.
ANDROID 1.6 DONUT
Dukungan CDMA pertama kali tersedia di Android Donut, yang membuka pintu untuk operator CDMA besar yang ada di Amerika dan berpotensi menjaring ratusan juta pelanggan di seluruh Asia. Dirilis sekitar September 2009.
Versi ini menandai pertama kalinya Android mampu berjalan pada berbagai resolusi layar dan aspek rasio (ukuran layar), yang membuka pintu bagi ponsel yang menampilkan display selain 320 x 480 pixel pada orientasi portrait. Jika kita melihat perangkat Android saat ini yang sudah mendukung berbagai tipe layar dan resolusi tinggi, bahkan model QWERTY portrait dan landscape, semua kemampuan ini berakar langsung dari Android 1.6.
Android Donut juga memperkenalkan Quick Search Box, konsep yang lebih umum dikenal di dunia ponsel sebagai pencarian umum. Sebelumnya, menekan tombol Cari pada ponsel Android akan membawa kita ke kotak pencarian Google untuk mencari di internet. Mulai versi Donut, Anda bisa mencari berbagai konten lokal di perangkat seperti aplikasi, kontak, pesan dan sebagainya.
Pembaruan desain Android Market yang dirancang dalam warna putih dan hijau memberikan kesan erat dengan maskot Android. Interface kamera didesain ulang dan integrasi galeri yang lebih baik dan secara signifikan mengurangi shutter lag.
Peningkatan juga muncul dari sisi Bluetooth yang sekarang bisa digunakan secara stereo. Perintah Copy/Paste dan pencarian dapat dilakukan dalam browser dan dukungan upload langsung ke YouTube dan Picasa.
ANDROID 2.0 ECLAIR
Pada awal November 2009 Android 2.0 Eclair diluncurkan. Eclair mewakili upgrade paling mendasar Android sejak awal peluncurannya, baik secara visual dan arsitektur.
Eclair mampu mendukung beberapa akun sekaligus. Untuk pertama kalinya, beberapa akun Google dapat ditambahkan ke perangkat yang sama dengan masing-masing akses ke produk Google seperti email, wallet, dll.
Google Maps Navigation juga salah satu fitur besar yang terus berdampak pada pasar bahkan hingga hari ini. Dirilis bersamaan dengan Android 2.0, Google Maps Navigation adalah produk navigasi gratis menggunakan data pemetaan Google dengan tampilan 3D, panduan suara (termasuk nama jalan), dan informasi lalu lintas.
Kontak dan keyboard juga mengalami perbaikan. Browser juga mendukung HTML5, termasuk video (meskipun hanya dalam modus layar penuh).
Kamera sudah memiliki dukungan untuk flash dan digital zoom, Bluetooth versi 2.1 dan perbaikan Keyboard dengan menambahkan kamus Adaptive yang mencakup nama-nama kontak.
ANDROID 2.1 ECLAIR
Pembaruan dari Eclair muncul pada Android versi 2.1 yang dirilis pada Januari 2010. Salah satu perubahan paling tampak adalah Live Wallpaper. Salah satu fitur Android yang menarik dengan konsep cukup sederhana. Wallpaper bukan gambar statis, latar belakang layar awal adalah sebuah aplikasi yang sebenarnya memiliki animasi dan memiliki beberapa interaksi terbatas dengan pengguna.
Fitur Speech-to-text memungkinkan pengguna bisa berbicara ke ponsel sebagai pengganti input keyboard tradisional. Untuk memfasilitasi itu, Android 2.1 mengganti tombol koma pada keyboard dengan icon mikrofon.
Lock Screen baru juga muncul pada Android 2.1. Fungsi dasarnya tetap sama, namun Google mengubah jenis huruf jam dari standar sans serif menjadi font khas Android yang lebih jelas, font yang berteknologi tinggi dan modifikasi pada fungsi buka dan mute.
ANDROID 2.2 FROYO
Android 2.2 dirilis pada pertengahan 2010, dan Nexus One adalah yang pertama mendapatkan update. Banyak perubahan dalam versi ini, mulai dari pertama dinyalakan, layar awal didesain ulang, tampilan tiga panel digantikan oleh lima panel dengan satu kelompok kumpulan icon di bawah untuk telepon, web browser, dan aplikasi. Selain itu, tanda titik di kedua sisi bawah memberikan indikasi posisi panel yang sedang aktif.
Froyo juga memasukkan aplikasi Gallery yang sepenuhnya didesain ulang dan memamerkan 3D platform untuk pertama kalinya, misalnya memiringkan ponsel akan menyebabkan gambar pada layar juga miring.
Fitur besar lainnya termasuk dukungan mobile hotspot, tethering dan dukungan yang lebih baik untuk perintah Copy/Paste di Gmail. Google juga menambahkan password/kunci PIN tradisional bagi pengguna yang tidak suka kunci pola yang unik dari Android.
Froyo merupakan OS yang lebih cepat dibandingkan pendahulunya. Selain itu juga terdapat update pada Android Market. Froyo juga dilengkapi dengan Adobe Flash 10.1, mendukung upload file di browser, peningkatan dukungan Microsoft Exchange dan dukungan Bluetooth untuk panggilan suara dan berbagi kontak.
ANDROID 2.3 GINGERBREAD
Sekitar satu setengah tahun setelah peluncuran Froyo pada Nexus One, Google kembali merilis Android 2.3 Gingerbread. Gingerbread adalah rilis yang relatif kecil - tapi ada cukup perbaikan yang besar dalam platform. Elemen UI layar awal sedikit lebih segar, dan status bar dengan latar belakang hitam dengan teks putih. Perubahan yang tampaknya kecil ini benar-benar memiliki efek yang cukup besar pada penampilan platform sehingga tampak lebih bersih dan modern.
Gingerbread memaksimalkan perintah Copy/Paste, dengan menambahkan blok kata demi kata dengan placeholder yang dapat diseret pada kedua ujung kata atau kalimat untuk memfasilitasi penyesuaian jumlah karakter yang ingin dipilih. Desain Keyboard dan warna dari tombol berubah secara signifikan untuk pertama kalinya sejak diperkenalkan keyboard di Cupcake. Dukungan multitouch juga ditingkatkan dengan "chording," yang memungkinkan pengguna menekan kombinasi beberapa tombol untuk mengakses simbol sekunder.
Android terkenal dengan kemampuannya dalam mendukung multitasking dengan membiarkan software berjalan di background, sehingga berdampak pada penggunaan baterai, terutama jika terdapat aplikasi yang dirancang tidak begitu bagus. Gingerbread memberikan solusi dengan utilitas grafis baru untuk melihat aplikasi yang menguras baterai .
Gingerbread sudah mendukung teknologi kamera depan. Fitur baru lainnya dari Gingerbread adalah dukungan NFC (Near Field Communication) yang tersedia pada Nexus S dengan antena khusus yang tertanam dalam penutup baterai. Anda bisa mencari menggunakannya untuk apliksi Google Wallet sebagai solusi pembayaran mobile.
ANDROID 3.0 HONEYCOMB
Honeycomb mungkin adalah versi Android yang sedikit aneh karena tidak dirancang untuk smartphone, tapi untuk tablet. Dirilis sekitar awal tahun 2011, meskipun Honeycomb tidak hanya dirancang untuk tablet, terdapat desain ulang yang mendasar dari user. Sebagian besar tampilan berubah secara drastis baik dari segi warna dan bentuk.
Versi ini sudah mendukung grafis 3D. Tab browser dapat digunakan saling bersebelahan dan memiliki fitur private browsing. Dalam lingkungan Honeycomb kita bisa melakukan Bluetooth tethering.
Pada tablet Honeycomb, tidak perlu tombol fisik khusus untuk perintah Back, Home, Menu, dan Search seperti yang ada di ponsel dengan sistem operasi 2.3 dan di bawahnya. Sebaliknya, tombol Back dan Home telah menjadi tombol virtual yang menempati area sistem baru khusus di bagian bawah layar. Karena virtual, sistem operasi memiliki fleksibilitas untuk menampilkan, menyembunyikan, atau mengubah bentuknya ketika menjalankan aplikasi tertentu.
Kinerja multitasking juga ditingkatkan dengan tombol virutal baru, yaitu Recent Apps di bagian bawah layar yang menampilkan daftar aplikasi yang terakhir digunakan. Pada Gingerbread dan sebelumnya, melihat aplikasi yang baru saja digunakan dapat dilakukan dengan cara menekan lama tombol Home.
ANDROID 3.1 - 3.2.6 HONEYCOMB
Android 3.1 dan 3.2 dirilis sejak Mei 2011 hingga sekitar Februari 2012, pada dasarnya adalah rilis maintenance dengan nama yang masih sama, Honeycomb. Tapi dari versi ini telah menghasilkan beberapa fitur penting yang digunakan untuk sebagian besar Android tablet di pasaran. Versi 3.1 menambahkan dukungan untuk widget home screen yang dapat diubah ukurannya menggunakan placeholder yang muncul ketika menekan dan menahan.
Versi ini juga mendukung penggunaan perangkat lain seperti keyboard dan game pad external. Selain itu juga ada fitur "Pay as you go" yang support untuk koneksi 3G dan 4G tablet, serta perbaikan dari berbagai bug di versi sebelumnya.
ANDROID 4.0 ICE CREAM SANDWICH
Ice Cream Sandwich adalah perubahan terbesar untuk sistem Android dibandingkan versi sebelumnya. Tapi banyak fitur dan elemen desain baru berawal dari Honeycomb, termasuk tombol virtual, transisi warna, peningkatan dukungan widget, multitasking dengan daftar thumbnail, dan banyak lagi.
Notifikasi masih salah satu fitur terbaik yang tersedia di platform mobile, namun ICS meningkatkannya dengan membuat nofitikasi individual yang dapat dihapus hanya dengan menggesernya dari layar.
Selain itu masih banyak peningkatan pada ICS, antara lain:
- ICS mendukung tombol virtual di samping tombol sentuh yang sensitif. Pinch-to-zoom pada aplikasi kalender.
- Sinkronisasi browser Chrome dengan bookmark, menyimpan halaman offline, mendukung 16 tab browser.
- Pembetulan kesalahan ejaan.
- Peningkatan lock screen dan launcher.
- Icon aplikasi baru dengan font huruf Roboto.
- Peningkatan integrasi voice dan copy dan paste.
- Fitur keamanan pengenalan wajah.
- Pelacakan penggunaan data.
- Menyembunyikan ikon aplikasi yang tidak diinginkan.
- Mematikan aplikasi yang menggunakan data di background.
- Fitur kamera termasuk no shutter lag, fokus, zoom saat merekam, mengambil foto saat merekam, foto panorama, pengaturan delay, perekaman hingga 1080p.
- Mempercepat dan memperlambat mail box.
- Pesan Cepat untuk mengirimkan pesan teks khusus ketika Anda menolak panggilan.
- Android Beam, yaitu fitur NFC untuk bertukar informasi antara dua perangkat.
ANDROID 4.1 JELLY BEAN
Diumumkan oleh Google pada tahun 2012, Android 4.1 Jelly Bean ini bisa dibilang improvisasi yang jauh lebih besar dari Ice Cream Sandwich. Sekilas versi 4.1, secara signifikan meningkatkan kinerja visual dan sentuhan dengan grafis triple-buffering, mengunci semua gambar ke waktu refresh 16 milidetik, dan membuat sejumlah peningkatan untuk subsistem input touch.
Dari semua perubahan, Jelly Bean kebetulan menjadi produk pertama yang mendapatkan Google Now untuk memproses berbagai informasi seperti jadwal, lokasi, waktu, dan sebagainya.
Android 4.1 juga meningkatkan fitur notifikasi sehingga lebih dinamis dan dapat diperluas tepat di dalam drowdown pemberitahuan untuk menampilkan informasi lebih lanjut dan kontrol tanpa membuka aplikasi itu sendiri.
Widget resizeable home screen pertama kali ada di platform Android 3.1, namun Jelly Bean membuatnya lebih berguna dengan ukuran dinamis.
Google telah secara agresif memperbarui Keyboard Android hampir setiap ada versi baru. Kali ini, tidak ke arah koreksi kata, melainkan prediksi kata. Bahkan keyboard Android saat ini akan mencoba untuk menebak kata berikutnya yang ingin Anda tulis dan beradaptasi dengan gaya tulisan Anda dari waktu ke waktu.
ANDROID 4.2 JELLY BEAN
Android 4.2 Jelly Bean dapat dipandang sebagai sebuah penyempurnaan dari platform sebelumnya. Dirilis hanya enam bulan setelah versi 4.1, Android 4.2 memperkuat kinerjanya, memperkenalkan peningkatan animasi dan menawarkan desain yang lebih kohesif dengan menawarkan panel kontrol baru yang dapat diakses dari notifikasi (melalui gerakan geser dua jari atau lebih dari notifikasi), kemampuan untuk mengakses widget dan menjalankan kamera langsung dari layar kunci, dan kemampuan untuk tracking kata-kata pada keyboard.
Salah satu penambahan terbesar dari versi 4.2 adalah dukungan Miracast, yang memungkinkan Anda secara wireless streaming video dan audio dari perangkat ke televisi atau layar lainnya. Android 4.2 juga merilis Google Play edisi ponsel.
Beberapa fitur baru lainnya yang diperkenalkan pada Android 4.2 antara lain desain ulang aplikasi dan widget jam yang membedakan antara font untuk jam dan menit, serta akses cepat ke Timer, Stopwatch, dan jam dunia. Android 4.2 menambahkan kemampuan untuk memiliki profil beberapa pengguna pada perangkat Android yang sama. DI versi ini adalah pertama kalinya Google memperkenalkan Photospheres, yaitu gambar panorama 360 derajat yang ditangkap perangkat memutar di sekitar untuk merekam seluruh arah. Android 4.2 juga menambahkan sejumlah perbaikan bagi penyandang cacat, dengan kemampuan triple-tap untuk memperbesar layar penuh, pan dan zoom dengan dua jari, dan output suara dan mode navigasi untuk pengguna tuna netra.
ANDROID 4.3 JELLY BEAN
Android 4.3 Jelly Bean diumumkan bersamaan dengan Nexus 7 pada 24 Juli 2013. Update ini memiliki perubahan kecil dalam fitur-fiturnya.
Google telah mulai membuat gebrakan besar untuk Android game, dan dengan versi 4.3 Google mulai mempromosikannya. Inilah sistem operasi Android pertama yang mendukung grafis OpenGL ES 3.0, software canggih untuk game.
Android 4.3 juga membawa beberapa perbaikan kecil lainnya seperti dukungan untuk manajemen memori, Bluetooth Smart untuk aksesoris hemat energi, Sound surround virtual, prediksi dial pad dan meningkatkan layanan lokasi Wi-Fi, tracking lokasi menggunakan WiFi, dan mendukung perangkat dengan resolusi hingga 4K.
ANDROID 4.4 KITKAT
Google merilis Android 4.4 KitKat pada bulan Oktober tahun 2013, bertepatan dengan peluncuran smartphone Nexus 5. KitKat menjadi bagian pertama kalinya Google telah bermitra dengan merek luar untuk maskot Android.
Meskipun hanya update versi minor, KitKat membawa perubahan platform visual yang cukup besar sejak rilis Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Google mengambil konsep visual yang digunakan dalam 4.1 dan 4.2, diperbarui dan dimodernisasi di banyak bagian platform.
Namun, perubahan terbesar ditemukan pada layar utama: Android 4.4 memperkenalkan notifikasi transparan dan tombol on-screen dan Google Now sudah terintegrasi langsung ke home screen.
KitKat lebih cepat, lebih efisien, dan lebih hemat daya. Selain perbaikan visual, tujuan peluncuran Android KitKat adalah untuk memberikan pengalaman Android yang luar biasa yang tersedia untuk semua orang, berfokus pada pembuatan OS baru yang lebih efisien, lebih cepat, dan hemat daya. Hal ini memungkinkan OS ini berjalan di perangkat low-end yang lebih tua.
Selain Google Now, aplikasi Hangouts juga sudah terintegrasi pada Android 4.4 dengan kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan SMS langsung dari dalam aplikasi.
Dengan keluarnya Android 4.4, Google akhirnya memberikan karakter emoji berwarna-warni ke dalam keyboard standar. Platform dan aplikasi pihak ketiga telah menawarkan emoji, tapi kali ini pengguna diberikan akses ke berbagai smiley dan ikon di mana saja di sistem operasi Android.
Pada perangkat yang lebih baru seperti Nexus 5, Android 4.4 memperkenalkan dukungan untuk HDR +, modus HDR baru yang dikatakan dapat memberikan gambar yang lebih tajam dengan lebih sedikit noise dan dynamic range yang lebih besar.
Pada versi Android ini juga dilengkapi dengan fasilitas print wireless menggunakan Google Cloud Print.
ANDROID 5.0 LOLLIPOP
Android Lollipop merupakan versi paling baru ketika artikel ini ditulis. Banyak sekali perubahan yang terjadi, termasuk tema tampilan yang bernama Material. Perubahan yang paling mencolok adalah pengenalan desain Material, memberikan urutan transisi dan animasi untuk meniru kehidupan nyata.
Android Lollipop kembali meningkatkan cara kerja multitaskingnya. Tidak hanya menampilkan preview dari aplikasi terakhir yang dibuka, menu Recents memungkinkan kita melompat tepat ke dalam bagian dari aplikasi yang dipilih. Hal ini berarti bahwa tab di Chrome atau dokumen di Drive akan muncul sebagai panel preview terpisah.
Google juga menempatkan sebagian besar area pada layar kunci sebagai tempat notifikasi. Sekilas mirip dengan sistem yang sudah ada di Android 4.4, tetapi dengan setiap item yang lebih rapi dan tersegmentasi. Kita dapat mengabaikan atau mengatur notifikasi langsung dari layar kunci, dengan kontrol untuk menentukan mana aplikasi yang dapat dikelola tanpa membuka kunci perangkat.
Sistem operasi mobile dominan Google tidak lagi hanya untuk ponsel atau tablet. Android Wear, sebuah inisiatif untuk menyematkan OS mobile ke Produk yang dapat dikenakan. Google ingin Android ada pada semua produk seperti smartwatches seperti atau headset seperti Google Glass.
img:wikimedia.org
Posting Komentar untuk "Sejarah Daftar Nama dan Versi Android"