Setting Hemat Baterai di Android 4.4 KitKat

Setiap sistem operasi baru pasti memiliki lebih banyak fitur dengan segala kelebihannya, dan tentu saja semua itu akan semakin membebani daya baterai. Anda tentu tidak mau tiba-tiba smartphone Anda mati ketika benar-benar membutuhkannya. Begitu juga dengan sistem Android terbaru, yaitu KitKat. Oleh karena itu, kita harus tahu bagaimana cara untuk menghemat baterai semaksimal mungkin.


Dengan beberapa trik berikut ini, Anda dapat menghemat baterai pada smartphone dengan sistem operasi KitKat.

Fitur GPS hemat daya
Tanpa kita sadari ada banyak aplikasi yang memanfaatkan GPS untuk menentukan lokasi kita, tidak hanya aplikasi peta (maps) tapi juga lokasi, petunjuk arah, tempat terdekat dan lain sebagainya, semua itu memakan daya baterai handphone Anda dengan cepat. Android 4.4 KitKat dilengkapi dengan fitur untuk mengatasi masalah ini, yaitu dengan Battery Saving GPS mode, yaitu mode GPS yang dapat menghemat daya baterai. Cara kerjanya adalah dengan mengurangi titik-titik referensi untuk menentukan lokasi Anda.

image: oneclickroot.com

Anda dapat mengaksesnya di Settings > Location > Mode, dan memilih enable pada Battery Saving.
Ketika Anda benar-benar memerlukan posisi yang presisi, Anda dapat mengembalikan setting menjadi normal dengan memilih High Accuracy.

Google Hotword
Fitur ini memungkinkan smartphone Anda untuk mendengarkan apa yang Anda katakan dan memprosesnya melalui Google Search dan Voice Actions, untuk membukanya Anda hanya perlu berkata "Ok Google".

image: cnet.co.uk

Fitur ini dapat diakses dimana saja, bahkan ketika Anda tidak membuka aplikasi apapun (berada di home) yang berarti tanpa Anda sadari smartphone Anda berada pada posisi mendengarkan secara terus-menerus. Hal ini tentunya menggunakan daya baterai setiap saat. Untuk mematikan Google Hotword buka Google Now > Settings > Voice, kemudian disable pada bagian Hotword Detection.

NFC (Near Field Communication)

image: bellid.com

NFC (Near Field Communication) merupakan salah satu teknik terbaru untuk bertukar data, WiFi, dan lainnya tanpa menghubungkannya secara langsung, kita hanya perlu mendekatkan kedua perangkat tersebut. Secara default NFC selalu menyala untuk mendeteksi perangkat yang ada di dekatnya, dan sebagian besar orang membiarkannya meskipun tidak digunakan. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menyalakannya ketika digunakan dan matikan jika tidak diperlukan karena tentunya fasilitas ini membutuhkan daya. Untuk mematikannya buka Settings > More (pada bagian Wireless and Networks) > NFC.

Matikan Sync
Sync dapat dikatakan sebagai proses peneytaraan/menyamakan. Ketika kita menambahkan akun Google pada smartphone baru, kita disarankan menyalakan sync sehingga data yang ada di smartphone kita selalu update dan sama dengan yang ada di akun Google kita, seperti kontak, Google play, Google Keep, bahkan foto. Dalam hal ini sync Foto merupakan pemakan daya baterai yang paling besar, karena setiap kali Anda mengambil gambar, Google secara otomatis akan meng-upload-nya ke akun Google sebagai backup, inilah masalah terbesar bagi orang-orang yang menjadikan smartphone sebagai kamera utama, dan sepertinya hampir semua orang melakukannya.

image: oneclickroot.com

Pada Android KitKat ada beberapa pilihan untuk mengatasi masalah ini.
Cara pertama buka Settings dan cari alamat e-mail di bagian Accounts. Pilih nama akun untuk membuka pengaturan sync, kemudian tentukan pilihan fitur yang Anda tidak ingin sinkronisasi secara otomatis.
Cara kedua, khusus sync foto, buka Gallery > Settings, dan disable pada bagian Google Photos Sync.

Baterai monitor
Jika baterai tetap boros, gunakan power monitor yang ada di setiap sistem Android yang akan menampilkan semua program yang berjalan beserta besarnya daya yang digunakan. Anda akan melihat program-program dan hardware yang berjalan, termasuk WiFi. Jika Anda menemui program yang memakan daya besar, untuk mematikannya cukup pilih dan tekan "force stop".

image: phonearena.com

Demikian beberapa trik yang dapat Anda lakukan untuk menghemat baterai pada Android 4.4 KitKat. Tentu trik-trik umum lainnya dapat Anda gunakan seperti menurunkan brightness (kecerahan) layar, menurunkan volume suara, menghapus program-program yang tidak digunakan dan lain sebagainya.

Ari blogger, IT technician

Berbagi :