Meningkatkan Kinerja Jaringan Komputer
Apakah jaringan di rumah atau kantor Anda terasa lambat? Penyesuaian dan upgrade jaringan merupakan kegiatan rutin yang perlu kita lakukan untuk menjaga stabilitas para penggunaan sumber daya network, baik dari sisi hardware maupun software. Banyak hal-hal yang berubah seiring berjalannya waktu, misalnya musim hujan yang berpotensi mengganggu jalur network baik kabel outdoor maupun sinyal Wi-Fi. Lingkungan yang berubah dan perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut kita untuk selalu melakukan peningkatan kinerja jaringan komputer di tempat kita.
Kita biasanya tidak menyadari bahwa jaringan komputer kita mengalami penurunan. Jika kita terbiasa menggunakan kecepatan yang lambat, kita mungkin tidak tahu bahwa jaringan kita dapat bekerja lebih cepat. Tapi dengan peralatan dan teknologi baru kita akan melihat perbedaan. Peralatan baru, konfigurasi, dan jenis koneksi dapat meningkatkan kecepatan.
Di Indonesia sering kita temui jaringan Wi-Fi di sekolah-sekolah, tempat kerja, dan organisasi lainnya terasa sangat lambat. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan paling tidak untuk meningkatkan cara kerja jaringan kita.
Aktifkan Wi-Fi ke saluran yang tidak terlalu ramai
Jika Anda seorang praktisi IT, Anda pasti melakukan survei area Wi-Fi sebelum memasang jalur akses. Tapi tetangga-tetangga kita mungkin telah menambahkan jaringan baru. Atau, seperti yang sering saya temui di sebuah tempat kerja, seorang karyawan dapat saja memasang jalur akses baru berupa access point yang tentunya juga memancarkan sinyal wi-fi. Tidak hanya satu, bisa jadi dua, tiga, empat bahkan lebih per tahun, itulah sebabnya melakukan survei situs Wi-Fi perlu dilakukan setidaknya sekali setahun.
Survei situs tidak perlu memakan banyak biaya. Cara mudah dan murah untuk melakukan survei ini Anda dapat menggunakan software seperti WiFi Analyzer yang juga tersedia versi mobile Android. Aplikasi seperti ini menunjukkan aktivitas di jalur jaringan 2,4 GHz dan 5 GHz. Dengan aplikasi ini, Anda cukup berjalan-jalan di sekeliling tempat Anda dan cari saluran dan channel mana yang paling sedikit digunakan.
Utamakan jaringan 5 GHz
Hubungkan perangkat Anda ke jalur 5 GHz pada jaringan Wi-Fi jika memungkinkan. Hal ini memberikan potensi bandwidth yang lebih besar dan memungkinkan perangkat Anda untuk mendapatkan kelebihan dari "beamforming". Tidak seperti kekuatan sinyal yang sama di semua arah koneksi, beamforming memfokuskan sinyal antara perangkat Anda dan jalur akses. Selain itu, saluran 5 GHz cenderung sepi. Beberapa tetangga di sekitar tempat Anda tentu lebih banyak menggunakan perangkat pada jaringan 2,4 GHz.
Tidak semua perangkat dapat terhubung ke jaringan 5 GHz. Tapi dalam kebanyakan kasus dapat memungkinkan dua jaringan untuk "melihat" satu sama lain, sehingga perangkat 2,4 GHz dapat terhubung ke jaringan 5 GHz secara langsung.
Pertimbangkan beralih ke perangkat 802.11ac
Membeli perangkat dengan dukungan 802.11ac dapat menjadi pilihan karena teknologi 802.11b dan 802.11b sudah sangat banyak. Bila Anda mengganti jalur akses Wi-Fi dengan perangkat 802.11ac, pastikan juga ketika Anda membeli laptop, tablet, atau ponsel, piliah perangkat dengan dukungan 802.11ac. Smartphone seperti Nexus 6, Galaxy Note 4, dan iPhone 6/6 Plus sudah memiliki dukungan chip 802.11ac, beberapa jenis laptop Chromebook juga sudah mendukung jenis jaringan ini.
Jika perlu batasi bandwidth jaringan Anda
Batasi dan atur bandwidth yang tersedia untuk pada jaringan Anda untuk memastikan semua klien memiliki kecepatan yang cukup dan merata. Umumnya, Anda akan mengatur batas persentase kecepatan koneksi internet secara maksimum, tapi Anda juga dapat membatasi jaringan dengan kecepatan yang lebih merata.
Selain itu berikan password untuk jalur akses yang lebih aman dan terhindar dari penyalahgunaan dari orang-orang yang berada di luar institusi Anda.
Mengidentifikasi dan mengurangi kemacetan data
Kecepatan jaringan dapat turun disebabkan banyak faktor. Kendala utamanya adalah bandwidth yang diberikan oleh penyedia layanan internet Anda karena kecepatan yang sebenarnya Anda dapatkan tidak sebesar dari iklan yang mereka tawarkan. Gunakan cara untuk mengetahui kecepatan internet pada artikel sebelumnya untuk memverifikasi bahwa kecepatan internet yang Anda dapatkan paling tidak mendekati kecepatan yang dikatakan oleh provider.
Perangkat jaringan yang Anda gunakan juga dapat mempengaruhi kecepatan internet Anda. Switch jaringan yang Anda pakai harus mendukung setidaknya kecepatan Gigabit (1.000 Mbps), dan modem kabel harus mendukung setidaknya DOCSIS 3,0 standar. Anda juga mungkin perlu extender jaringan baru, seperti repeater nirkabel, perangkat mesh, atau adaptor Powerline untuk memperluas jangkauan jaringan.
Perlu diketahui bahwa pengaturan dapat mempengaruhi kinerja. Anda dapat mencoba beberapa kombinasi DNS alternatif, seperti server DNS atau OpenDNS Google, untuk performa yang lebih cepat. Periksa juga pengaturan firewall Anda, kadang-kadang pengaturan yang sedikit lebih longgar memberikan kecepatan yang terasa lebih tinggi.
Periksa, Upgrade, Pantau
Setelah melakukan survei Wi-Fi, selanjutnya adalah memeriksa hardware jaringan Anda. Kekuatan sinyal dan kecepatan salah satunya ditentukan oleh teknologi hardware terbaru, itulah sebabnya upgrade (pembaruan) jaringan juga sangat diperlukan. Paling tidak, Anda perlu menginvestasikan biaya untuk perangkat jaringan yang dibangun untuk standar yang lebih baru. Apa yang dulu dianggap cepat mungkin sekarang dianggap rata-rata atau bahkan sangat lambat. Hal ini mengingatkan saya ketika sepuluh tahun yang lalu menggunakan internet dengan kecepatan 1 MBps yang terasa cukup cepat, tapi sekarang saja dengan kecepatan lebih dari 50 MBps kadang masih terasa kurang cepat. Tapi semua ini juga masuk akal karena ukuran berbagai macam file saat ini jauh lebih besar daripada saat itu.
Kita biasanya tidak menyadari bahwa jaringan komputer kita mengalami penurunan. Jika kita terbiasa menggunakan kecepatan yang lambat, kita mungkin tidak tahu bahwa jaringan kita dapat bekerja lebih cepat. Tapi dengan peralatan dan teknologi baru kita akan melihat perbedaan. Peralatan baru, konfigurasi, dan jenis koneksi dapat meningkatkan kecepatan.
Di Indonesia sering kita temui jaringan Wi-Fi di sekolah-sekolah, tempat kerja, dan organisasi lainnya terasa sangat lambat. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan paling tidak untuk meningkatkan cara kerja jaringan kita.
Aktifkan Wi-Fi ke saluran yang tidak terlalu ramai
Jika Anda seorang praktisi IT, Anda pasti melakukan survei area Wi-Fi sebelum memasang jalur akses. Tapi tetangga-tetangga kita mungkin telah menambahkan jaringan baru. Atau, seperti yang sering saya temui di sebuah tempat kerja, seorang karyawan dapat saja memasang jalur akses baru berupa access point yang tentunya juga memancarkan sinyal wi-fi. Tidak hanya satu, bisa jadi dua, tiga, empat bahkan lebih per tahun, itulah sebabnya melakukan survei situs Wi-Fi perlu dilakukan setidaknya sekali setahun.
Utamakan jaringan 5 GHz
Hubungkan perangkat Anda ke jalur 5 GHz pada jaringan Wi-Fi jika memungkinkan. Hal ini memberikan potensi bandwidth yang lebih besar dan memungkinkan perangkat Anda untuk mendapatkan kelebihan dari "beamforming". Tidak seperti kekuatan sinyal yang sama di semua arah koneksi, beamforming memfokuskan sinyal antara perangkat Anda dan jalur akses. Selain itu, saluran 5 GHz cenderung sepi. Beberapa tetangga di sekitar tempat Anda tentu lebih banyak menggunakan perangkat pada jaringan 2,4 GHz.
Tidak semua perangkat dapat terhubung ke jaringan 5 GHz. Tapi dalam kebanyakan kasus dapat memungkinkan dua jaringan untuk "melihat" satu sama lain, sehingga perangkat 2,4 GHz dapat terhubung ke jaringan 5 GHz secara langsung.
Pertimbangkan beralih ke perangkat 802.11ac
Membeli perangkat dengan dukungan 802.11ac dapat menjadi pilihan karena teknologi 802.11b dan 802.11b sudah sangat banyak. Bila Anda mengganti jalur akses Wi-Fi dengan perangkat 802.11ac, pastikan juga ketika Anda membeli laptop, tablet, atau ponsel, piliah perangkat dengan dukungan 802.11ac. Smartphone seperti Nexus 6, Galaxy Note 4, dan iPhone 6/6 Plus sudah memiliki dukungan chip 802.11ac, beberapa jenis laptop Chromebook juga sudah mendukung jenis jaringan ini.
Jika perlu batasi bandwidth jaringan Anda
Batasi dan atur bandwidth yang tersedia untuk pada jaringan Anda untuk memastikan semua klien memiliki kecepatan yang cukup dan merata. Umumnya, Anda akan mengatur batas persentase kecepatan koneksi internet secara maksimum, tapi Anda juga dapat membatasi jaringan dengan kecepatan yang lebih merata.
Selain itu berikan password untuk jalur akses yang lebih aman dan terhindar dari penyalahgunaan dari orang-orang yang berada di luar institusi Anda.
Mengidentifikasi dan mengurangi kemacetan data
Kecepatan jaringan dapat turun disebabkan banyak faktor. Kendala utamanya adalah bandwidth yang diberikan oleh penyedia layanan internet Anda karena kecepatan yang sebenarnya Anda dapatkan tidak sebesar dari iklan yang mereka tawarkan. Gunakan cara untuk mengetahui kecepatan internet pada artikel sebelumnya untuk memverifikasi bahwa kecepatan internet yang Anda dapatkan paling tidak mendekati kecepatan yang dikatakan oleh provider.
Perangkat jaringan yang Anda gunakan juga dapat mempengaruhi kecepatan internet Anda. Switch jaringan yang Anda pakai harus mendukung setidaknya kecepatan Gigabit (1.000 Mbps), dan modem kabel harus mendukung setidaknya DOCSIS 3,0 standar. Anda juga mungkin perlu extender jaringan baru, seperti repeater nirkabel, perangkat mesh, atau adaptor Powerline untuk memperluas jangkauan jaringan.
Perlu diketahui bahwa pengaturan dapat mempengaruhi kinerja. Anda dapat mencoba beberapa kombinasi DNS alternatif, seperti server DNS atau OpenDNS Google, untuk performa yang lebih cepat. Periksa juga pengaturan firewall Anda, kadang-kadang pengaturan yang sedikit lebih longgar memberikan kecepatan yang terasa lebih tinggi.
Periksa, Upgrade, Pantau
Setelah melakukan survei Wi-Fi, selanjutnya adalah memeriksa hardware jaringan Anda. Kekuatan sinyal dan kecepatan salah satunya ditentukan oleh teknologi hardware terbaru, itulah sebabnya upgrade (pembaruan) jaringan juga sangat diperlukan. Paling tidak, Anda perlu menginvestasikan biaya untuk perangkat jaringan yang dibangun untuk standar yang lebih baru. Apa yang dulu dianggap cepat mungkin sekarang dianggap rata-rata atau bahkan sangat lambat. Hal ini mengingatkan saya ketika sepuluh tahun yang lalu menggunakan internet dengan kecepatan 1 MBps yang terasa cukup cepat, tapi sekarang saja dengan kecepatan lebih dari 50 MBps kadang masih terasa kurang cepat. Tapi semua ini juga masuk akal karena ukuran berbagai macam file saat ini jauh lebih besar daripada saat itu.
Posting Komentar untuk "Meningkatkan Kinerja Jaringan Komputer"