Tanpa kita sadari, kita membutuhkan
software backup untuk mencadangkan PC kita karena data bisa lebih berharga daripada hardware. Jika data Anda tidak pernah di backup, saat terjadi kerusakan atau kegagalan yang tak terhindarkan terjadi, data bisa saja hilang selamanya.
Microsoft sendiri sudah menawarkan fitur seperti
Windows Backup and Restore atau System Restore, tapi kadang fitur bawaan ini kurang bisa diandalkan. Untuk menambah keamanan, kita bisa menambahkan software backup lainnya untuk mencadangkan data-data penting kita. Layanan backup online merupakan pilihan lain, tetapi software standalone desktop biasanya menawarkan jauh lebih banyak fleksibilitas daripada data yang kita simpan di
cloud.
Software Backup untuk Windows
Banyak software yang menawarkan fungsi sejenis, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar. Beberapa software backup untuk Windows yang bisa Anda coba antara lain:
EaseUS Todo Backup
|
Memilih Software Backup untuk Windows |
EaseUS Todo Backup memiliki banyak fitur seperti mencadangkan file dan folder secara individual, seluruh drive atau partisi, atau membuat backup sistem lengkap. Ada juga opsi yang secara otomatis mencadangkan file di lokasi yang biasa digunakan, dan juga memiliki opsi untuk menggunakan penyimpanan cloud.
Cobian Backup
|
Memilih Software Backup untuk Windows |
Cobian Backup adalah software backup gratis denga segudang fitur, malah mungkin berlebihan bagi pengguna baru, tetapi pengguna memiliki fleksibilitas dalam mengkonfigurasi software backup ini sesuai kebutuhan.
Cobian Backup dapat digunakan untuk membuat dan menjadwalkan beberapa proses backup, dan file dapat diarsipkan ke hard drive lokal lain, jaringan atau server FTP. Selain itu juga dapat mencadangkan ke beberapa lokasi secara bersamaan, sehingga memungkinkan untuk menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Paragon Backup & Recovery
|
Memilih Software Backup untuk Windows |
Paragon Backup & Recovery bekerja sangat baik untuk membuat proses backup sesederhana mungkin, menyediakan antarmuka yang mudah dimengerti. Pengguna dapat memilih untuk membackup seluruh
hardisk komputer, partisi, memilih file dan folder berdasarkan lokasi, atau file berdasarkan jenisnya.
Setelah selesai, pengguna bisa menetapkan jadwal dan memilih jenis backup yang ingin dibuat dan setelah itu software ini akan berjalan secara otomatis.
Memilih Software Backup yang Terbaik untuk Windows
Seperti ungkapan yang sering kita dengar, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, begitu juga dalam memilih software backup. Cari yang sederhana namun tetap dapat memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan kita. Software yang terlalu besar malah akan menambah kompleksitas dan dapat memperlambat sistem.
Berikut beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih software backup untuk sistem operasi Windows:
File Backup
Jika Anda ingin membackup hanya data dengan anggapan sistem operasi dan program aplikasi lain dapat diinstal ulang meskipun agak memakan waktu dan tenaga. Software yang bekerja dengan mencadangkan hanya file yang Anda pilih adalah pilihan terbaik. Beberapa program secara otomatis memilih file yang sesuai dan sering digunakan, pada sistem operasi Windows biasanya Library (Dokumen, Foto, Video, dll).
Image Backup
Image di sini bukan berarti gambar, tetapi backup atau snapshot tiap byte dari seluruh hardisk atau partisi, dan dapat digunakan untuk memulihkan sistem operasi dan data secara menyeluruh. Imaging merupakan cara paling ampuh untuk merestore komputer jika terjadi kerusakan sistem, dan juga memastikan pengguna tidak kehilangan data yang penting. Sekali pengguna membuat image dari satu perangkat, suatu saat image tersebut dapat digunakan untuk mengembalikan kondisi perangkat tersebut atau yang sejenis ke kondisi saat image tersebut dibuat.
Boot Media
Jika sistem Anda lumpuh total tidak dapat digunakan sama sekali, Anda memerlukan cara alternatif untuk mem-boot dan menjalankan software recovery. Setiap softwareb backup harus dapat membuat disk yang dapat di-boot atau menggunakan USB drive. Beberapa software juga bisa membuat partisi recovery pada hard drive yang dapat digunakan sebagai gantinya jika hard drive masih dapat digunakan.
Scheduling
Jika Anda seorang yagn berkecimpung di dunia IT tentu perlu membuat backup secara efektif dengan membuatnya secara rutin. Itulah sebabnya scheduling atau pendjadwalan sangat penting. Sebagian besar software backup saat ini sudah memiliki fitur penjadwalan yang akan membuat backup pada waktu yang sudah kita tentukan.
Versi
Dari fitur scheduling di atas tentunya akan software akan membuat backup lebih dari satu kali. Jika software menimpa file sebelumnya dan menggantinya dengan file yang terbaru, itu bukan backup tapi sinkronisasi atau mirroring satu arah. Fitur ini tergantung pada kebutuhan pengguna, tapi software backup yang baik memungkinkan pengguna menyimpan beberapa versi backup sebelumnya sesuai dengan kriteria yang dibuat.
Media Optik
Meskipun sudah dianggap usang, CD dan DVD optik merupakan media yang masih mumpuni. Jika Anda khawatir tentang keandalan media optik, salahs atu produsen disk mengklaim produknya dapat diandalkan selama seribu tahun. Media disk untuk backup dan boot masih banyak digunakan terutama di Indonesia meskipun sedikit demi sedikit sudah tergeser olrh USB disk.
Realtime
Backup secara realtime berarti bahwa pencadangan akan dilakukan setiap kali data berubah, misalnya saat pembuatan atau penyimpanan data baru. Hal ini juga disebut mirroring dan berguna untuk menyimpan salinan yang segera tersedia dari kumpulan data yang berubah dengan cepat. Proses seperti ini banyak terjadi di instansi seperti bank, dinas kependudukan, dll. Untuk penggunaan pribadi rumahan, mungkin fitur ini masih belum perlu.
Kinerja
Sebagian besar aktivitas backup diproses di background atau selama waktu idle, sehingga kinerja tidak menjadi masalah besar. Namun, jika Anda mencadangkan banyak perangkat atau ke beberapa tujuan, atau berurusan dengan set data yang sangat besar, kecepatan adalah pertimbangan yang harus dipikirkan dengan matang.
Posting Komentar untuk "Memilih Software Backup untuk Windows"