Standar Baru HTTP/3 dan QUIC Membuat Browsing Semakin Kencang
Perkembangan teknologi komunikasi semakin lama semakin berkembang sangat pesat, terutama koneksi internet. Standar baru mulai bermunculan mulai dari sisi hardware, metode koneksi, hingga standar pengiriman data. HTTP/3 dan QUIC menjadi salah satunya. Apa itu HTTP/3 dan QUIC?
HTTP/3 telah diperbarui sehingga mampu mengirim data lebih cepat dengan kemampuan yang lebih baik terhadap kesalahan. Selain itu juga memiliki enkripsi bawaan yang berarti lebih cepat dan aman. Hal ini bukan hanya tentang kecepatan transfer data karena HTTP/3 juga harus mengurangi latensi, artinya situs web akan dimuat lebih cepat setelah pengguna mengklik sebuah link.
Sebenarnya pengguna umum tidak perlu tahu tentang HTTP/3 dan QUIC. Implementasi HTTP/3 dan QUIC akan dilakukan oleh orang-orang tertentu seperti pihak yang menjalankan situs web dan mengembangkan perangkat lunak web. Suatu saat nanti ketika sudah resmi dirilis, web browser yang Anda gunakan dan situs web yang Anda kunjungi akan mulai berkomunikasi melalui HTTP/3, dan prosesnya akan semakin baik dan cepat tanpa kita sadari keberadaannya. Tapi itulah sebabnya Anda di sini, orang-orang yang selalu haus pengetahuan tentang teknologi.
Awalnya QUIC adalah singkatan dari "Quick UDP Internet Connections". Protokol ini dirancang agar menjadi lebih cepat dengan latensi yang lebih rendah daripada TCP. QUIC menawarkan lebih sedikit overhead saat membuat koneksi dan transfer data lebih cepat melalui koneksi. Tidak seperti TCP, gangguan seperti hilangnya bagian data saat pengiriman tidak akan menyebabkan koneksi berhenti dan menunggu masalah tersebut diperbaiki.
Misalnya, jika bepergian keluar rumah, akan ada penundaan dalam menerima data saat HP yang Anda bawa bergeser dari Wi-Fi rumah ke jaringan seluler. Itu dapat menyebabkan video, musik, atau koneksi yang aman ke situs web yang sedang kita akses berhenti atau terputus. Hal yang sama berlaku jika Anda berada di tengah perjalanan atau kereta api dan terus-menerus mengubah koneksi Anda dari satu tower operator ke tower lainnya. Berbeda dengan TCP yang akan memutus dan memulai lagi koneksi yang aman, teknologi QUIC akan terus mentransfer data lain saat sebuah masalah sedang diselesaikan.
QUIC telah ditambahkan ke Google Chrome pada tahun 2013. Chrome menggunakannya ketika berkomunikasi dengan layanan Google dan beberapa situs web lain seperti Facebook, dan tersedia untuk aplikasi Android. Tetapi QUIC bukan standar yang diintegrasikan ke dalam web browser. Dengan HTTP/3, teknologi QUIC akan menjadi satu bundle bersama web browser. Singkatnya, HTTP/3 adalah protokol yang lebih baru, lebih baik, lebih cepat, solusi yang lebih modern yang memberikan peningkatan keamanan dan kecepatan ke web.
Buka Chrome dan akses alamat: chrome://flags/
Pada kotak pencarian ketikkan quic. Pada hasil pencarian, aktifkan Experimental QUIC Protocol dengan mengganti dropdown menjadi Enabled. Lalu klik Relauch Now.
Untuk memeriksa apakah QUIC sudah bekerja, buka situs web menggunakan Chrome, misalnya saya mengakses www.broari.com. Tekan shortcut Ctrl+Shift+I untuk membuka panel Developer Tools. Bisa juga dengan klik Menu > More Tools > Developer Tools. Pilih tab Network dan perhatikan bagian Protocol. Jika sudah ada protocol yang tertera quic berarti sudah berhasil. Jika bagian Protocol tidak ada, klik kanan di header tabel dan pilih Protocol. Jika diperhatikan versi http yang digunakan masih versi http/2 yang menginformasikan bahwa memang HTTP/3 masih dalam proses pengembangan.
Mozilla juga bakal menambahkan HTTP/3 ke versi eksperimental Firefox Nightly. Versi Microsoft Edge berbasis Chromium akan menggunakan HTTP/3 Google yang sama digunakan untuk Chrome, seperti halnya browser berbasis Chromium lainnya seperti Opera.
https://tools.ietf.org/html/draft-ietf-quic-http-23
Pengertian HTTP/3 dan QUIC
Secara singkat, web browser, web server, dan bagian infrastruktur penting web lainnya akan mendapatkan dukungan untuk standar baru bernama HTTP/3, yang menggunakan QUIC. Ini adalah pembaruan dari versi HTTP yang lebih modern, yang sering kita gunakan saat mengakses website melalui browser untuk berkomunikasi dengan web server dan mengirim data secara bolak-balik.HTTP/3 telah diperbarui sehingga mampu mengirim data lebih cepat dengan kemampuan yang lebih baik terhadap kesalahan. Selain itu juga memiliki enkripsi bawaan yang berarti lebih cepat dan aman. Hal ini bukan hanya tentang kecepatan transfer data karena HTTP/3 juga harus mengurangi latensi, artinya situs web akan dimuat lebih cepat setelah pengguna mengklik sebuah link.
Sebenarnya pengguna umum tidak perlu tahu tentang HTTP/3 dan QUIC. Implementasi HTTP/3 dan QUIC akan dilakukan oleh orang-orang tertentu seperti pihak yang menjalankan situs web dan mengembangkan perangkat lunak web. Suatu saat nanti ketika sudah resmi dirilis, web browser yang Anda gunakan dan situs web yang Anda kunjungi akan mulai berkomunikasi melalui HTTP/3, dan prosesnya akan semakin baik dan cepat tanpa kita sadari keberadaannya. Tapi itulah sebabnya Anda di sini, orang-orang yang selalu haus pengetahuan tentang teknologi.
Perkembangan Sebelumnya dari HTTP/1 ke HTTP/2
Versi asli HTTP menggunakan Transmission Control Protocol (TCP). TCP tidak dirancang dengan kecepatan dan responsif dari perkembangan web yang pesat saat ini. HTTP/2 mulai digunakan di sebagian besar browser pada akhir tahun 2015, menambahkan fitur seperti kompresi data dan pipelining request data melalui satu koneksi TCP untuk mempercepat proses pengiriman data. Hingaa saat ini HTTP/2 digunakan oleh sebagian situs web yang tersebar di internet.Bagaimana HTTP/3 dan QUIC Bekerja?
HTTP/3 sebenarnya merupakan penulisan ulang dan perbaikan protokol HTTP. Perbedaannya terletak pada protokol yaitu tidak adanya TCP, melainkan HTTP/3 menggunakan protokol QUIC Google. HTTP/3 awalnya dikenal sebagai HTTP-over-QUIC. HTTP/3 juga menyertakan enkripsi TLS 1.3, jadi tidak perlu HTTPS terpisah yang menambal keamanan ke protokol, seperti yang kita gunakan saat ini.Perbedaan teknologi HTTP melalui TCP dan QUIC |
Awalnya QUIC adalah singkatan dari "Quick UDP Internet Connections". Protokol ini dirancang agar menjadi lebih cepat dengan latensi yang lebih rendah daripada TCP. QUIC menawarkan lebih sedikit overhead saat membuat koneksi dan transfer data lebih cepat melalui koneksi. Tidak seperti TCP, gangguan seperti hilangnya bagian data saat pengiriman tidak akan menyebabkan koneksi berhenti dan menunggu masalah tersebut diperbaiki.
Misalnya, jika bepergian keluar rumah, akan ada penundaan dalam menerima data saat HP yang Anda bawa bergeser dari Wi-Fi rumah ke jaringan seluler. Itu dapat menyebabkan video, musik, atau koneksi yang aman ke situs web yang sedang kita akses berhenti atau terputus. Hal yang sama berlaku jika Anda berada di tengah perjalanan atau kereta api dan terus-menerus mengubah koneksi Anda dari satu tower operator ke tower lainnya. Berbeda dengan TCP yang akan memutus dan memulai lagi koneksi yang aman, teknologi QUIC akan terus mentransfer data lain saat sebuah masalah sedang diselesaikan.
QUIC telah ditambahkan ke Google Chrome pada tahun 2013. Chrome menggunakannya ketika berkomunikasi dengan layanan Google dan beberapa situs web lain seperti Facebook, dan tersedia untuk aplikasi Android. Tetapi QUIC bukan standar yang diintegrasikan ke dalam web browser. Dengan HTTP/3, teknologi QUIC akan menjadi satu bundle bersama web browser. Singkatnya, HTTP/3 adalah protokol yang lebih baru, lebih baik, lebih cepat, solusi yang lebih modern yang memberikan peningkatan keamanan dan kecepatan ke web.
Mengaktifkan QUIC di Browser Chrome
HTTP/3 telah ditambahkan ke versi Canary Google Chrome pada September 2019 ini, tersembunyi di balik flag. Membuka aplikasi Chrome Canary dengan argumen --enable-quic --quic-version=h3-23 akan mengaktifkan HTTP/3. Atau Anda bisa mengaktifkannya langsung dari flag.Buka Chrome dan akses alamat: chrome://flags/
Mengaktifkan flag QUIC pada Chrome |
Pada kotak pencarian ketikkan quic. Pada hasil pencarian, aktifkan Experimental QUIC Protocol dengan mengganti dropdown menjadi Enabled. Lalu klik Relauch Now.
Untuk memeriksa apakah QUIC sudah bekerja, buka situs web menggunakan Chrome, misalnya saya mengakses www.broari.com. Tekan shortcut Ctrl+Shift+I untuk membuka panel Developer Tools. Bisa juga dengan klik Menu > More Tools > Developer Tools. Pilih tab Network dan perhatikan bagian Protocol. Jika sudah ada protocol yang tertera quic berarti sudah berhasil. Jika bagian Protocol tidak ada, klik kanan di header tabel dan pilih Protocol. Jika diperhatikan versi http yang digunakan masih versi http/2 yang menginformasikan bahwa memang HTTP/3 masih dalam proses pengembangan.
Standar Baru HTTP/3 dan QUIC Membuat Browsing Semakin Kencang |
Mozilla juga bakal menambahkan HTTP/3 ke versi eksperimental Firefox Nightly. Versi Microsoft Edge berbasis Chromium akan menggunakan HTTP/3 Google yang sama digunakan untuk Chrome, seperti halnya browser berbasis Chromium lainnya seperti Opera.
https://tools.ietf.org/html/draft-ietf-quic-http-23
Posting Komentar untuk "Standar Baru HTTP/3 dan QUIC Membuat Browsing Semakin Kencang"