Cara Agar Laptop Tetap Menyala Saat Ditutup
Windows 10 biasanya akan membuat laptop ke mode Sleep untuk menghemat daya ketika kita menutup layarnya. Ini bisa menjadi masalah saat menghubungkan laptop ke monitor eksternal saat presentasi. Banyak orang mengalami masalah ini tapi tidak banyak yang benar-benar mencari solusinya. Pada tips kali ini kita akan membuat laptop tetap menyala meskipun layarnya ditutup.
Pengaturan Windows yang menempatkan sistem ke kondisi Sleep saat ditutup berguna untuk memudahkan kita dan mengamankan perangkat agar daya tidak aktif sehingga tidak panas. Hal yang perlu diperhatikan jika mengaplikasikan trik ini dapat menyebabkan beberapa masalah serius karena sirkulasi yang buruk atau ventilasi tertutup. Laptop yang terus berjalan berpotensi terlalu panas jika disimpan di dalam tas. Anda harus secara manual membuat laptop masuk kondisi Sleep, Hibernate atau Shutdown.
Untuk mengubah pengaturan default Windows 10 ketika Anda menutup layar laptop, buka menu Settings > System > Power and Sleep. Lalu pada Related settings pilih Additional Power Settings.
Akan muncul jendela Power Options. Pilih Choose what closing the lid does.
Pada jendela System Settings yang muncul, pada dropdown When I close the lid: ganti menjadi Do Nothing.
Ada dua pilihan terpisah yang bisa kita atur: On Battery dan Plugged In. Anda dapat memilih opsi yang berbeda untuk masing-masing pilihan, yaitu saat laptop dicolokkan atau tidak. Misalnya, Anda ingin agar laptop Anda tetap menyala ketika menutup layarnya saat dicolokkan tetapi Sleep ketika menggunakan baterai.
Setelah selesai klik Save Changes.
Anda sekarang dapat menutup layar laptop tanpa masuk ke mode tidur, sistem akan tetap aktif. Jika Anda ingin mengganti salah satu pengaturan kembali ke default, kembali ke pengaturan di atas dan ubah kembali ke pengaturan default.
Peringatan: Jika Anda mengubah pengaturan On Battery ke Do Nothing, selalu pastikan laptop Anda dimatikan atau dalam mode Sleep atau Hibernate ketika Anda meletakkannya di tas atau tempat tertutup untuk mencegah overheating.
Pengaturan Windows yang menempatkan sistem ke kondisi Sleep saat ditutup berguna untuk memudahkan kita dan mengamankan perangkat agar daya tidak aktif sehingga tidak panas. Hal yang perlu diperhatikan jika mengaplikasikan trik ini dapat menyebabkan beberapa masalah serius karena sirkulasi yang buruk atau ventilasi tertutup. Laptop yang terus berjalan berpotensi terlalu panas jika disimpan di dalam tas. Anda harus secara manual membuat laptop masuk kondisi Sleep, Hibernate atau Shutdown.
Cara Agar Laptop Tetap Menyala Saat Ditutup |
Untuk mengubah pengaturan default Windows 10 ketika Anda menutup layar laptop, buka menu Settings > System > Power and Sleep. Lalu pada Related settings pilih Additional Power Settings.
Cara Agar Laptop Tetap Menyala Saat Ditutup |
Akan muncul jendela Power Options. Pilih Choose what closing the lid does.
Cara Agar Laptop Tetap Menyala Saat Ditutup |
Pada jendela System Settings yang muncul, pada dropdown When I close the lid: ganti menjadi Do Nothing.
Ada dua pilihan terpisah yang bisa kita atur: On Battery dan Plugged In. Anda dapat memilih opsi yang berbeda untuk masing-masing pilihan, yaitu saat laptop dicolokkan atau tidak. Misalnya, Anda ingin agar laptop Anda tetap menyala ketika menutup layarnya saat dicolokkan tetapi Sleep ketika menggunakan baterai.
Setelah selesai klik Save Changes.
Anda sekarang dapat menutup layar laptop tanpa masuk ke mode tidur, sistem akan tetap aktif. Jika Anda ingin mengganti salah satu pengaturan kembali ke default, kembali ke pengaturan di atas dan ubah kembali ke pengaturan default.
Peringatan: Jika Anda mengubah pengaturan On Battery ke Do Nothing, selalu pastikan laptop Anda dimatikan atau dalam mode Sleep atau Hibernate ketika Anda meletakkannya di tas atau tempat tertutup untuk mencegah overheating.
Posting Komentar untuk "Cara Agar Laptop Tetap Menyala Saat Ditutup"