Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kondisi Situs Tumblr Setelah Menghapus Konten Dewasa

Kondisi Situs Tumblr Setelah Menghapus Konten Dewasa
Tumblr secara resmi telah melakukan blokir dan tidak mengizinkan konten dewasa sejak 17 Desember 2018 lalu. Semua konten termasuk foto, video, ilustrasi atau GIF yang menunjukkan bagian vital manusia dalam bentuk apa pun akan dihapus atau diblok.

Hal ini berawal dari laporan pihak yang mengatakan adanya konten tidak senonoh, yang mengakibatkan dihapusnya aplikasi Tumblr dari Apple App Store.

Beberapa jenis konten masih diizinkan di bawah aturan baru, termasuk gambar dada dalam konteks menyusui, kelahiran dan situasi yang berhubungan dengan kesehatan, berita dan seni. Konten yang berbau dewasa akan ditandai dan pemiliknya akan mendapatkan notifikasi, mereka dapat mengajukan banding atas keputusan Tumblr.

Tumblr mengandalkan sistem otomatis untuk mengidentifikasi konten dewasa dan selalu diperbarui untuk melatih dan menjaga sistem tetap update. Meskipun demikian, sebuah sistem tentu memiliki celah kesalahan dan ternyata kesalahan kecil itu berdampak besar.

Keterbukaan Tumblr terhadap pornografi tidak hanya memunculkan sejumlah komunitas yang dengan sengaja berbagi konten dewasa, situs ini juga memberikan reputasi sebagai situs media sosial yang paling dikenal untuk konten negatif dan NSFW (not safe for work).

Pada tahun 2016 lalu, Indonesia memblokir situs Tumblr karena menampilkan konten pornografi. Untuk menanggapinya pihak Tumblr memperkenalkan mode aman (safe mode) yang memungkinkan pengguna menyembunyikan dan menyaring konten sensitif.

Reaksi terhadap kejadian ini sangat cepat dan kritis di berbagai media sosial. Bahkan lebih dari 423.000 orang telah menandatangani petisi di situs Change.org yang bertujuan untuk membuat Tumblr mencabut larangan konten dewasa mereka.

Sejumlah media sosial lain juga terkena dampaknya, namun bukan dampak negatif. Misalnya, sejumlah akun Twitter baru mulai bermunculan yang sebelumnya merupakan pengguna Tumblr yang mengatakan mereka berpindah situs media sosial sebagai akibat dari kebijakan baru tersebut. Di sisi lain, Twitter merupakan platform untuk uraian singkat teks dan berbagi tautan, sedangkan Tumblr menekankan blogging dengan konten gambar, video, GIF, dan penulisan kreatif (mysanantonio.com).

Seperti halnya media sosial lainnya, Tumblr saat ini sedang mengalami masa sulit. Beberapa waktu yang lalu Facebook harus menghadapi tuntutan hukum yang menyangkut kerahasiaan data penggunanya.
Kondisi Situs Tumblr Setelah Menghapus Konten Dewasa
Popularitas situs Tumblr terus menurun berdasarkan Alexa

Dengan kebijakan ini, pengguna Tumblr saat ini menurun drastis, banyak pengguna yang meninggalkan karena konten milik mereka yang berbasis karya seni ditandai dan tidak dapat diterbitkan karena dianggap konten dewasa. Karena memang penyaringan konten dilakukan secara otomatis oleh sistem.

Pengguna mendapatkan fasilitas banding, di mana mereka dapat memprotes posting yang menurut mereka salah ditandai. Konten yang ditandai akan disembunyikan dari tampilan, tetapi tidak dihapus. Dan jika memang konten salah ditandai, pengguna bisa menerbitkannya.

Aturan baru ini memang bagus, tapi akan menimbulkan kekacauan dari para pengguna sebelumnya yang merasa dikekang oleh aturan baru. Tumblr sendiri perlu melakukan pendekatan kepada para penggunanya. Ini adalah langkah sulit yang harus diambil antara keterbukaan yang diharapkan oleh pengguna dan peraturan yang diberlakukan yang berhubungan dengan pihak lain, salah satunya Apple Store yang menghapus aplikasi Tumblr dari layanan.
Ari
Ari blogger, IT technician

Posting Komentar untuk "Kondisi Situs Tumblr Setelah Menghapus Konten Dewasa"