Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Telegram Semakin Eksis dengan Fitur Super Delete

Telegram Semakin Eksis dengan Fitur Super Delete
Aplikasi perpesanan semakin marak dan bervariasi, tapi masalah privasi menjadi salah satu faktor penting saat memilih yang tepat, salah satunya Telegram. Pesan-pesan lama yang sudah tersimpan bertahun-tahun bisa saja menjadi suatu kerentanan di masa yang akan datang, seperti PIN, kode verifikasi, password, dan lain-lain. Dalam update terbarunya, Telegram menambahkan fitur baru untuk mengatasi hal ini.

Fitur "super delete" sendiri adalah istilah yang sebenarnya terlintas dalam pikiran saya karena fungsinya yang memang super. Perombakan besar ini memberikan kebebasan yang lebih besar pada pengguna, yaitu Telegram memungkinkan kita untuk menghapus pesan dari percakapan kedua belah pihak. Jadi tidak hanya pesan di perangkat kita yang akan hilang, tapi juga pesan yang tersimpan di perangkat lawan bicara kita.

Pesan-pesan lama yang sudah kita lupa dapat disalahgunakan dan menjadi fitnah untuk melawan kita di masa yang akan datang. Pesan mesra yang kita kirim untuk mantan bisa menjadi masalah jika tiba-tiba muncul ke permukaan saat kita akan menikah dengan orang lain, atau pesan yang berisi nomor rekening atau password tertentu. Intinya, terlepas dari semua kemajuan dalam enkripsi dan privasi, kita sebagai pengguna tetap memiliki kontrol terhadap data kita yang sebenarnya.

Telegram Semakin Eksis dengan Fitur Super Delete
Fitur Delete untuk menghapus pesan di semua perangkat

Penghapusan pesan ini tidak hanya berlaku untuk pesan Anda sendiri. Setiap pengguna dalam obrolan dapat menghapus pesan apa pun, dan penghapusan pesan tidak memerlukan persetujuan dari pengguna lain, juga tidak memberikan notifikasi bahwa pesan telah dihapus atau peringatan yang menunjukkan adanya media yang hilang. Jika proses menghapus pesan satu per satu akan memakan waktu lama, ada juga pilihan untuk membatalkan seluruh obrolan. Kita bisa melakukannya tidak peduli apakah pihak lain menginginkannya atau tidak.

Namun, pesan yang tampaknya penting dapat diteruskan ke pengguna lain atau ke folder "saved messages". Telegram tetap memberi batasan untuk fitur ini dengan pembatasan siapa yang dapat meneruskan pesan kita. Ketika pengaturan ini diaktifkan, pesan yang kita teruskan tidak akan lagi mengarah kembali ke akun kita tapi hanya akan menampilkan nama yang tidak dapat diklik di bagian "From". Dengan cara ini, orang yang kita ajak ngobrol tidak akan memiliki bukti yang dapat diverifikasi bahwa kita pernah mengirimi mereka apa pun

Fitur baru dari Telegram ini membuktikan eksistensinya sebagai salah satu aplikasi perpesanan yang mendunia. Selain privasi, Telegram juga memberikan kebebasan bagi pengguna untuk bertindak langsung terhadap data-data sensitif pengguna. Telegram pantas mendapat apresiasi dengan pendekatan baru.
telegram.org/blog/unsend-privacy-emoji
Ari
Ari blogger, IT technician

Posting Komentar untuk "Telegram Semakin Eksis dengan Fitur Super Delete"