Kesalahan dalam Penggunaan Teknologi yang Jarang Kita Ketahui

Di era internet saat ini sering kali beredar berita palsu atau hoax, ada banyak informasi yang salah. Tidak semua yang kita baca di internet selalu benar. Inilah sebabnya kita perlu mengklarifikasi setiap informasi yang kita dapatkan.

Banyak informasi yang salah tapi tetap dipercaya oleh sebagian orang. Berikut ini beberapa informasi yang salah atau hoax yang banyak beredar di internet:

Mengisi Daya Smartphone Sepanjang Malam dapat Merusak Baterai

Kesalahan dalam Penggunaan Teknologi yang Jarang Kita Ketahui

Banyak orang percaya bahwa membiarkan HP di-charge sepanjang malam dapat merusak baterai atau bahkan perangkatnya. Hal ini bisa dipastikan tidak benar karena ponsel cerdas yang kita gunakan saat ini adalah perangkat elektronik yang canggih, yang cukup cerdas untuk mencegah pengisian berlebih.

Perlu dipahami bahwa baterai smartphone memiliki masa pakai yang terbatas, tidak peduli bagaimana kita mengisi daya. Baterai HP saat ini dapat bertahan selama sekitar 400 hingga 500 siklus pengisian daya, setelah itu kita mungkin akan merasakan pengurangan masa pakai baterai jika digunakan sepanjang hari, berbeda dengan kondisi saat baru.
Baca juga: Penyebab Baterai Laptop Cepat Habis dan Cara Mencegahnya

Berita ini berakar pada teknologi baterai nikel-ion yang lebih tua, yang memiliki kelemahan yang disebut "efek memori". Pada dasarnya, jenis baterai ini jika tidak benar-benar menghabiskan isi baterai sebelum mengisi ulang, sel-sel dapat mengalami kesalahan memperhitungkan bagian dari kapasitasnya. Namun ini bukan masalah dengan baterai lithium-ion saat ini. Namun, untuk memaksimalkan masa pakai baterai, kita harus mengisinya saat kapasitasnya antara 40 dan 80 persen.

Mesin Sinar-X di Bandara Dapat Menghapus File Dari Perangkat Smartphone

Kesalahan dalam Penggunaan Teknologi yang Jarang Kita Ketahui

Kita tahu bahwa sinar-X atau X-ray dapat menembus dan melihat ke dalam tubuh kita dan memberikan gambar dari tulang kita. Jadi, orang mungkin berpikir bahwa mesin X-ray di bandara akan merusak file-file di dalam smartphone dan komputer laptop kita melalui radiasi.

Hal ini sama sekali tidak benar. Sinar-X adalah jenis energi elektromagnetik. Perangkat HP dan laptop termasuk alat elektronik canggih, hard drive dan kartu memori flash tidak terpengaruh oleh sinar-X. Sinar-X tidak bermuatan magnetis, dan komputer serta smartphone tidak memiliki bagian yang sensitif terhadap sinar-X atau jenis sinar lainnya.

Jenis alat yang perlu kita waspadai adalah detektor logam. Perangkat keamanan tersebut mengirimkan pulsa magnetik yang kuat yang dapat merusak data yang tersimpan di hard drive Anda. Hardisk memanfaatkan gaya magnet untuk bekerja, sehingga dapat rusak karena efek detektor logam.
Baca juga: Cara Menghapus Seluruh Data Perangkat Android

Kamera Dengan Lebih Banyak Megapiksel Memiliki Kualitas Gambar yang Lebih Baik

Kesalahan dalam Penggunaan Teknologi yang Jarang Kita Ketahui

Hampir sebagian besar orang, mungkin kita sendiri mempercayai bahwa kamera dengan megapiksel tinggi memiliki hasil gambar yang lebih baik dari kamera dengan megapiksel rendah. Ketika kamera digital pertama kali muncul, produsen kamera berlomba mencari cara untuk memasarkan gadget bermodel baru ke pasaran. Dengan demikian, istilah megapiksel digunakan sebagai acuan, di mana perusahaan menggembar-gemborkan jumlah kotak penangkap cahaya (piksel) yang terus meningkat pada sensor kamera.
Baca juga: Spesifikasi Canon Powershot G15

Namun, ternyata, memasukkan lebih banyak megapiksel ke dalam kamera tidak selalu menghasilkan gambar yang lebih baik. Tapi kenyataannya kualitas piksel itu lebih penting daripada kuantitasnya. Membuat setiap piksel lebih besar dapat meningkatkan kualitas foto tanpa menambah jumlah piksel. Biasanya lebih mudah bagi cahaya untuk melewati alur ke sensor kamera dengan piksel yang lebih besar, yang juga berarti peningkatan rentang dinamis, data warna, dan kemampuan cahaya rendah. Menjejalkan lebih banyak piksel ke ruang terbatas sensor kamera sering kali memiliki efek sebaliknya.

Terlepas dari itu, bisa dipastikan bahwa produsen akan terus menggembar-gemborkan spesifikasi megapiksel untuk tahun-tahun mendatang, karena itu adalah teknik penjualan yang terbukti tidak akan hilang begitu saja.
Baca juga: Istilah Penting dalam Fotografi untuk Pemula

Mematikan Komputer di Malam Hari Membuat Kinerja Perangkat Lebih Baik

Kesalahan dalam Penggunaan Teknologi yang Jarang Kita Ketahui

Seperti banyak mitos, yang satu ini berakar pada kenyataan. Komputer pada masa awal kemunculannya, karena sifatnya yang sangat baru dan bisa saja rusak pada berbagai tingkatan. Jadi, banyak pengguna yang mematikan komputer mereka setiap malam dengan harapan memperpanjang umur mesin.

Kebanyakan komputer dan laptop saat ini adalah perangkat yang jauh lebih dapat diandalkan. Jika Anda menggunakan komputer beberapa kali sehari, misalnya pagi dan malam hari, Anda lebih baik membiarkannya menyala, biarkan masuk ke mode Sleep ketika Anda tidak menggunakannya.

Kita tidak menghemat banyak energi dengan mematikan komputer atau laptop di malam hari, dan mematikan dan menyalakan kembali setiap hari dianggap buang-buang waktu. Restart ulang sesekali, misalnya setiap minggu dapat membersihkan memori perangkat dan menghentikan proses yang tidak diperlukan yang mungkin menyebabkan kinerja yang semakin lambat.

Komputer Mac Tidak Pernah Terkena Virus

Kesalahan dalam Penggunaan Teknologi yang Jarang Kita Ketahui

Kembali ketika pasar komputer masih dalam masa pertumbuhan, ada beberapa kebenaran dengan gagasan bahwa Mac tidak rentan terhadap virus dan malware. Mengapa? Karena PC berbasis Windows menguasai lebih dari 90% pasar, tapi sangat disesalkan karena di situlah peretas dan hacker menargetkan nya.
Baca juga: Antivirus Gratis Terbaik untuk Android

Saat ini, Windows masih mengendalikan sebagian besar pasar komputer di seluruh dunia, tetapi Apple mulai menguasai bagian yang lebih besar daripada sebelumnya. Itu berarti bahwa pembuat virus dan malware berdiri untuk mendapatkan banyak korban potensial melalui serangan Mac. Jadi, meskipun Mac memiliki fitur keamanan yang tidak dimiliki PC Windows, itu tidak berarti peretas tidak dapat membuat malware untuk mesin Mac. Jadi, apa pun sistem operasi yang Anda pilih, selalu proaktif untuk melindungi diri sendiri dengan menggunakan perangkat lunak antivirus dan melakukan update secara teratur.