Penyebab Utama Laptop Mati Sendiri
Mengapa laptop tiba-tiba mati sendiri? Mungkin sebagian besar dari kita pernah mengalami ketika mengerjakan sesuatu di laptop tiba-tiba mati sendiri tanpa sebab, dan bisa jadi sangat menjengkelkan jika kejadian ini terulang. Kebanyakan orang akan langsung memeriksa sumber listrik atau adaptor. Penyebab utama laptop yang mati sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor.
Sebenarnya sebuah laptop sudah dilengkapi dengan berbagai sistem yang sangat canggih daripada yang kita sadari, salah satunya mekanisme pelindung yang akan secara otomatis mematikan komputer jika salah satu komponen terlalu panas. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor yang sering terjadi demi keselamatan perangkat.
Berikut ini adalah beberapa faktor utama yang menjadi penyebab laptop tiba-tiba mati atau hang yang paling umum terjadi:
Kipas atau Fan Kotor
Salah satu kemungkinan besar mengapa laptop Anda mati secara acak, terutama ketika kita sedang menjalankan aplikasi yang berat atau sedang bermain game, adalah masalah overheating. Overheat disebabkan karena sirkulasi udara yang tidak maksimal, mungkin karena kipas yang sudah kotor atau rusak. Hal ini sering terjadi pada kebanyakan komputer, terutama laptop karena udara panas tidak dapat dikeluarkan. Kipas menjadi kunci penyelesaian dari masalah ini.
Baca juga: Tips Agar Laptop Tidak Terlalu Panas
Ini adalah masalah umum karena kebanyakan laptop saat ini memiliki mekanisme built-in yang akan mematikan perangkat jika salah satu komponen terlalu panas, untuk melindungi perangkat Anda.
Hal yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi hal ini adalah mencari tahu apa yang menyebabkan panas, dan kotoran biasanya menjadi penyebab utamanya. Anda bisa memeriksa kipas prosesor atau kartu video, untuk melihat apakah ada yang kotor atau tidak berputar maksimal.
Untuk menghindari kotoran agar tidak masuk ke dalam laptop, selalu gunakan laptop di tempat yang bersih dan tidak berdebu.
Hardware
Faktor lain yang umum menyebabkan laptop mati sendiri adalah komponen perangkat keras (hardware), terutama pada laptop rekondisi. Jika Anda baru saja menambahkan hardware baru, biasanya menyebabkan perangkat tidak dapat berjalan normal, mati sendiri atau bahkan tidak dapat menyala sama sekali. Cobalah melepas perangkat baru tersebut untuk melihat apakah masalah laptop mati hilang.
Hardware pertama yang perlu diperiksa adalah RAM, CPU, motherboard, power supply dan kartu video. Hardware inilah yang paling krusial untuk jalannya sistem.
Listrik dan Charger
Jika Anda seorang gamer dan laptop Anda tiba-tiba mati pada pengaturan performa biasa, kemungkinan penyebabnya adalah charger atau sumber listrik. Banyak game dan aplikasi tertentu memerlukan charger dengan kapasitas tegangan yang lebih tinggi, dengan tegangan yang lebih kuat. Namun kebanyakan pengguna laptop tidak menyadari hal ini.
Game adalah salah satu prnyebab yang paling banyak menggunakan sumber daya pada laptop, terutama karena hampir semua jenis game menyebabkan kipas berjalan pada kecepatan maksimal untuk mencegah overheat. Jangan lupa untuk membersihkan lubang ventilasi laptop secara rutin.
Masalah Driver VGA
Jika Anda sering mengutak-atik sistem operasi atau tanpa sengaja mengubah driver pada laptop Anda, hal ini juga dapat mengganggu jalannya sistem, terutama jika Anda bermain-main dengan BIOS. Sebuah kerusakan pada driver dapat membuat laptop benar-benar tidak dapat berjalan.
Banyak aplikasi bawaan dari VGA card seperti AMD Catalyst Suite atau NVidia GForce Experience yang memudahkan kita mengatur preferensi dari kartu grafis, tapi pengaturan yang salah juga dapat berakibat fatal.
Virus
Laptop yang tiba-tiba mati juga bisa disebabkan oleh virus yang menyebar di perangkat, meskipun hal ini jarang terjadi. Beberapa jenis virus bahkan benar-benar dapat mematikan laptop Anda, dan kemudian menyala kembali.
Baca juga: Perbedaan Antara Virus, Trojan, Worms dan Malware Lainnya
Virus ini biasanya diaktifkan oleh suatu hal tertentu yang Anda lakukan pada laptop, misalnya membuka program tertentu. Untuk memastikan Anda memiliki pertahanan melawan virus, pastikan untuk menjalankan program antivirus yang selalu update.
Jangan pernah meremehkan kebersihan dari laptop kita. Selalu perhatikan bagaimana kondisi tempat kita menggunakannya. Usahakan untuk memiliki ventilasi yang tepat, hindari tempat berdebu dan pertimbangkan menggunakan cooling pad laptop untuk mengurangi panas.
Sebenarnya sebuah laptop sudah dilengkapi dengan berbagai sistem yang sangat canggih daripada yang kita sadari, salah satunya mekanisme pelindung yang akan secara otomatis mematikan komputer jika salah satu komponen terlalu panas. Hal ini bisa menjadi salah satu faktor yang sering terjadi demi keselamatan perangkat.
Berikut ini adalah beberapa faktor utama yang menjadi penyebab laptop tiba-tiba mati atau hang yang paling umum terjadi:
Kipas atau Fan Kotor
Salah satu kemungkinan besar mengapa laptop Anda mati secara acak, terutama ketika kita sedang menjalankan aplikasi yang berat atau sedang bermain game, adalah masalah overheating. Overheat disebabkan karena sirkulasi udara yang tidak maksimal, mungkin karena kipas yang sudah kotor atau rusak. Hal ini sering terjadi pada kebanyakan komputer, terutama laptop karena udara panas tidak dapat dikeluarkan. Kipas menjadi kunci penyelesaian dari masalah ini.
Baca juga: Tips Agar Laptop Tidak Terlalu Panas
Kipas dan ventilasi laptop yang kotor |
Ini adalah masalah umum karena kebanyakan laptop saat ini memiliki mekanisme built-in yang akan mematikan perangkat jika salah satu komponen terlalu panas, untuk melindungi perangkat Anda.
Hal yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi hal ini adalah mencari tahu apa yang menyebabkan panas, dan kotoran biasanya menjadi penyebab utamanya. Anda bisa memeriksa kipas prosesor atau kartu video, untuk melihat apakah ada yang kotor atau tidak berputar maksimal.
Untuk menghindari kotoran agar tidak masuk ke dalam laptop, selalu gunakan laptop di tempat yang bersih dan tidak berdebu.
Hardware
Faktor lain yang umum menyebabkan laptop mati sendiri adalah komponen perangkat keras (hardware), terutama pada laptop rekondisi. Jika Anda baru saja menambahkan hardware baru, biasanya menyebabkan perangkat tidak dapat berjalan normal, mati sendiri atau bahkan tidak dapat menyala sama sekali. Cobalah melepas perangkat baru tersebut untuk melihat apakah masalah laptop mati hilang.
Hardware pertama yang perlu diperiksa adalah RAM, CPU, motherboard, power supply dan kartu video. Hardware inilah yang paling krusial untuk jalannya sistem.
Listrik dan Charger
Jika Anda seorang gamer dan laptop Anda tiba-tiba mati pada pengaturan performa biasa, kemungkinan penyebabnya adalah charger atau sumber listrik. Banyak game dan aplikasi tertentu memerlukan charger dengan kapasitas tegangan yang lebih tinggi, dengan tegangan yang lebih kuat. Namun kebanyakan pengguna laptop tidak menyadari hal ini.
Game adalah salah satu prnyebab yang paling banyak menggunakan sumber daya pada laptop, terutama karena hampir semua jenis game menyebabkan kipas berjalan pada kecepatan maksimal untuk mencegah overheat. Jangan lupa untuk membersihkan lubang ventilasi laptop secara rutin.
Masalah Driver VGA
Jika Anda sering mengutak-atik sistem operasi atau tanpa sengaja mengubah driver pada laptop Anda, hal ini juga dapat mengganggu jalannya sistem, terutama jika Anda bermain-main dengan BIOS. Sebuah kerusakan pada driver dapat membuat laptop benar-benar tidak dapat berjalan.
Banyak aplikasi bawaan dari VGA card seperti AMD Catalyst Suite atau NVidia GForce Experience yang memudahkan kita mengatur preferensi dari kartu grafis, tapi pengaturan yang salah juga dapat berakibat fatal.
Aplikasi display adapter |
Virus
Laptop yang tiba-tiba mati juga bisa disebabkan oleh virus yang menyebar di perangkat, meskipun hal ini jarang terjadi. Beberapa jenis virus bahkan benar-benar dapat mematikan laptop Anda, dan kemudian menyala kembali.
Baca juga: Perbedaan Antara Virus, Trojan, Worms dan Malware Lainnya
Virus ini biasanya diaktifkan oleh suatu hal tertentu yang Anda lakukan pada laptop, misalnya membuka program tertentu. Untuk memastikan Anda memiliki pertahanan melawan virus, pastikan untuk menjalankan program antivirus yang selalu update.
Jangan pernah meremehkan kebersihan dari laptop kita. Selalu perhatikan bagaimana kondisi tempat kita menggunakannya. Usahakan untuk memiliki ventilasi yang tepat, hindari tempat berdebu dan pertimbangkan menggunakan cooling pad laptop untuk mengurangi panas.
Posting Komentar untuk "Penyebab Utama Laptop Mati Sendiri"