Perbedaan Tinta dan Toner Printer
Perbedaan Tinta dan Toner Printer - Teknologi cetak kontemporer saat ini memang lebih cepat dan lebih murah dari sebelumnya, tapi tetap saja tergantung pada jenis printer yang sesuai untuk pekerjaan tertentu. Membuat pilihan yang salah dapat menimbulkan kerugian besar. Itulah sebabnya kita harus memahami dua jenis printer yang paling banyak digunakan saat ini, yaitu printer yang menggunakan tinta atau toner.
Tinta digunakan dalam printer inkjet. Tinta merupakan cairan berwarna dengan pigmen atau pewarna. Toner, di sisi lain adalah serbuk halus yang digunakan pada printer laser (mirip dengan fotokopi).
Kedua printer inkjet dan laser digunakan untuk tujuan percetakan dan cocok untuk kebutuhan komersial, seperti membuat cetakan yang diambil dengan kamera digital atau halaman teks. Tapi cara atau teknik pencetakan kedua printer tersebut pada selembar kertas sangat berbeda.
Printer inkjet menyemprotkan tetesan kecil tinta melalui nozel ke atas kertas. Kita dapat membayangkan seperti selang air kecil, dinyalakan atau dimatikan ribuan kali per detik. Software printer canggih mengontrol semua nozel, mengeluarkan tinta dalam pola yang tepat yang membentuk gambar atau tulisan yang Anda cetak.
Baca juga: Tips Menghemat Tinta Printer
Ada dua kategori utama dari tinta inkjet, yaitu dye-based (tinta berbasis pewarna) dan pigment-based (tinta berbasis pigmen). Tinta dye-based terdiri dari pewarna yang dilarutkan dalam cairan. Tinta pigmen menggunakan bubuk ultra-halus yang tersuspensi dalam cairan.
Teknologi pencetakan laser berbeda dengan teknik pencetakan inkjet. Hal ini dikarenakan proses penempelan ke kertas pada teknologi toner tidak sama dengan tinta. Toner terdiri sebagian besar dari poliester yang ditumbuk halus, yang merupakan jenis plastik. Bubuk poliester dapat menahan muatan statis yang mengarah ke segala sesuatu dengan muatan yang berlawanan.
Dalam printer ini, laser menciptakan template gambar elektrostatik yang Anda cetak pada drum logam berputar, yang memiliki muatan listrik. Katrid menyebarkan toner ke drum, tapi toner hanya menempel pada tempat-tempat tertentu sesuai gambar, tepatnya di mana laser mengubah muatan listrik pada drum.
Perlu diketahui bahwa printer juga memberikan muatan pada lembaran kertas ketika melalui bagian dalam printer. Saat lembar kertas tergulung melewati drum, kertas akan menarik toner yang dibebankan dalam bentuk yang tepat yang membuat teks dan gambar. Kemudian fuser panas akan melelehkan poliester, membuatnya lebih tajam, dan bebas kotoran.
Baca juga: Teknologi Printer Wireless Tanpa Kabel
Printer inkjet memerlukan kartrid tinta, biasanya masing-masing untuk warna CMYK (cyan, magenta, yellow dan black). Anda dapat mengganti kartrid secara terpisah saat isi tinta habis, atau mengisi ulang.
Kebanyakan printer laser, terutama model dengan harga yang relatif murah hanya dapat mencetak dalam warna hitam. Setelah cartridge toner hitam habis, Anda harus memasang yang baru. Unit Laser yang lebih canggih dan mahal dapat mencetak dalam warna lain seperti halnya printer inkjet dan memerlukan toner terpisah untuk masing-masing warna.
Di tingkat konsumen, printer inkjet cenderung menjadi teknologi yang paling umum digunakan karena memang lebih murah. Namun jika dihitung per halaman, biaya tinta mungkin akan lebih tinggi, tergantung pada apa yang Anda cetak seperti teks atau gambar.
Printer laser termurah biasanya hanya mencetak dalam satu warna (monokrom). Biaya printer laser warna setidaknya dua kali lipatnya, dan dalam beberapa kasus toner lebih mahal daripada tinta inkjet.
Perlu diingat bahwa meskipun toner awalnya lebih mahal daripada tinta, kartrid laser dapat bertahan lebih lama dari katrid tinta. Jika Anda lebih sering mencetak teks, akan lebih hemat jika Anda menggunakan printer laser. Jika Anda memasang kartrid berkapasitas tinggi, biaya bisa turun drastis.
Volume dapat mempengaruhi efektivitas biaya printer pilihan Anda. Jika Anda mencetak hanya beberapa ratus halaman per tahun, printer inkjet dapat menjadi salah satu pilihan paling tepat. Jika Anda mencetak ribuan halaman, printer laser akan menghemat biaya dalam jangka panjang.
Selain itu, jenis pekerjaan atau dokumen yang Anda cetak akan menentukan jenis printer yang paling cocok dengan kebutuhan Anda. Jika Anda memerlukan printer all-in-one yang dapat mencetak gambar, grafis dan teks, printer inkjet akan menjadi investasi yang terbaik. Hal ini dikarenakan printer inkjet menghasilkan kualitas yang baik untuk teks dan foto.
Jika Anda lebih banyak mencetak teks, printer laser adalah pilihan yang lebih baik. Selain itu, printer laser memiliki kecepatan cetak yang lebih tinggi, beberapa merek dapat mencetak hingga 20 halaman per menit atau bahkan lebih cepat, dua sampai tiga kali lebih cepat daripada printer inkjet, dan kualitas teks lebih tajam dan lebih tepat daripada printer inkjet.
Jika Anda ingin membeli printer inkjet atau toner, pastikan untuk melakukan sedikit penelitian tentang produk, review atau ulasan pembeli serta fitur yang tersedia.
Tinta digunakan dalam printer inkjet. Tinta merupakan cairan berwarna dengan pigmen atau pewarna. Toner, di sisi lain adalah serbuk halus yang digunakan pada printer laser (mirip dengan fotokopi).
Kedua printer inkjet dan laser digunakan untuk tujuan percetakan dan cocok untuk kebutuhan komersial, seperti membuat cetakan yang diambil dengan kamera digital atau halaman teks. Tapi cara atau teknik pencetakan kedua printer tersebut pada selembar kertas sangat berbeda.
Printer inkjet menyemprotkan tetesan kecil tinta melalui nozel ke atas kertas. Kita dapat membayangkan seperti selang air kecil, dinyalakan atau dimatikan ribuan kali per detik. Software printer canggih mengontrol semua nozel, mengeluarkan tinta dalam pola yang tepat yang membentuk gambar atau tulisan yang Anda cetak.
Baca juga: Tips Menghemat Tinta Printer
Ada dua kategori utama dari tinta inkjet, yaitu dye-based (tinta berbasis pewarna) dan pigment-based (tinta berbasis pigmen). Tinta dye-based terdiri dari pewarna yang dilarutkan dalam cairan. Tinta pigmen menggunakan bubuk ultra-halus yang tersuspensi dalam cairan.
Printer inkjet |
Printer laser |
Teknologi pencetakan laser berbeda dengan teknik pencetakan inkjet. Hal ini dikarenakan proses penempelan ke kertas pada teknologi toner tidak sama dengan tinta. Toner terdiri sebagian besar dari poliester yang ditumbuk halus, yang merupakan jenis plastik. Bubuk poliester dapat menahan muatan statis yang mengarah ke segala sesuatu dengan muatan yang berlawanan.
Dalam printer ini, laser menciptakan template gambar elektrostatik yang Anda cetak pada drum logam berputar, yang memiliki muatan listrik. Katrid menyebarkan toner ke drum, tapi toner hanya menempel pada tempat-tempat tertentu sesuai gambar, tepatnya di mana laser mengubah muatan listrik pada drum.
Perlu diketahui bahwa printer juga memberikan muatan pada lembaran kertas ketika melalui bagian dalam printer. Saat lembar kertas tergulung melewati drum, kertas akan menarik toner yang dibebankan dalam bentuk yang tepat yang membuat teks dan gambar. Kemudian fuser panas akan melelehkan poliester, membuatnya lebih tajam, dan bebas kotoran.
Baca juga: Teknologi Printer Wireless Tanpa Kabel
Printer inkjet memerlukan kartrid tinta, biasanya masing-masing untuk warna CMYK (cyan, magenta, yellow dan black). Anda dapat mengganti kartrid secara terpisah saat isi tinta habis, atau mengisi ulang.
Kebanyakan printer laser, terutama model dengan harga yang relatif murah hanya dapat mencetak dalam warna hitam. Setelah cartridge toner hitam habis, Anda harus memasang yang baru. Unit Laser yang lebih canggih dan mahal dapat mencetak dalam warna lain seperti halnya printer inkjet dan memerlukan toner terpisah untuk masing-masing warna.
Tinta printer inkjer |
Toner printer laser |
Di tingkat konsumen, printer inkjet cenderung menjadi teknologi yang paling umum digunakan karena memang lebih murah. Namun jika dihitung per halaman, biaya tinta mungkin akan lebih tinggi, tergantung pada apa yang Anda cetak seperti teks atau gambar.
Printer laser termurah biasanya hanya mencetak dalam satu warna (monokrom). Biaya printer laser warna setidaknya dua kali lipatnya, dan dalam beberapa kasus toner lebih mahal daripada tinta inkjet.
Perlu diingat bahwa meskipun toner awalnya lebih mahal daripada tinta, kartrid laser dapat bertahan lebih lama dari katrid tinta. Jika Anda lebih sering mencetak teks, akan lebih hemat jika Anda menggunakan printer laser. Jika Anda memasang kartrid berkapasitas tinggi, biaya bisa turun drastis.
Volume dapat mempengaruhi efektivitas biaya printer pilihan Anda. Jika Anda mencetak hanya beberapa ratus halaman per tahun, printer inkjet dapat menjadi salah satu pilihan paling tepat. Jika Anda mencetak ribuan halaman, printer laser akan menghemat biaya dalam jangka panjang.
Selain itu, jenis pekerjaan atau dokumen yang Anda cetak akan menentukan jenis printer yang paling cocok dengan kebutuhan Anda. Jika Anda memerlukan printer all-in-one yang dapat mencetak gambar, grafis dan teks, printer inkjet akan menjadi investasi yang terbaik. Hal ini dikarenakan printer inkjet menghasilkan kualitas yang baik untuk teks dan foto.
Jika Anda lebih banyak mencetak teks, printer laser adalah pilihan yang lebih baik. Selain itu, printer laser memiliki kecepatan cetak yang lebih tinggi, beberapa merek dapat mencetak hingga 20 halaman per menit atau bahkan lebih cepat, dua sampai tiga kali lebih cepat daripada printer inkjet, dan kualitas teks lebih tajam dan lebih tepat daripada printer inkjet.
Jika Anda ingin membeli printer inkjet atau toner, pastikan untuk melakukan sedikit penelitian tentang produk, review atau ulasan pembeli serta fitur yang tersedia.
img:google image
Posting Komentar untuk "Perbedaan Tinta dan Toner Printer"