Kode Rahasia Android Samsung

Samsung merupakan salah satu produsen ponsel Android terbesar. Seperti halnya perangkat elektronik lain, salah satu kebiasaan yang paling populer di dunia IT dan pengembang software adalah memberikan jalan rahasia di dalamnya, yang pada dasarnya memungkinkan siapa pun dengan informasi tersebut dapat masuk ke sistem pada tingkat yang lebih jauh dan dalam daripada pengguna pada umumnya, begitu pula dengan kode rahasisa android pada ponsel Samsung. Teknik-teknik rahasisa ini biasa disebut dengan backdoor, yang tidak selalu memiliki niat jahat. Umumnya memudahkan OEM atau programmer untuk masuk ke sistem untuk mengatasi masalah saat cara biasa tidak dapat digunakan. Hal ini sangat membantu jika dilakukan dengan benar.


Smartphone juga memiliki hal yang sama, di mana umumnya dikenal sebagai kode rahasia. Kombinasi urutan numerik dan karakter khusus simbolik ini memungkinkan Anda untuk mengakses menu tersembunyi, tes diagnostik, pengaturan yang bisa mengubah parameter paling dasar dari perangkat, dan lainnya. Kode-kode rahasia, pada kenyataannya tidaklah eksklusif hanya pada smartphone, namun telah lama menjadi bagian dari telepon jadul sejak awal kemunculannya.

Salah satu tampilan informasi perangkat smartphone Samsung

Berikut adalah kumpulan dari beberapa kode rahasia yang bekerja untuk Android Samsung. Semua kode-kode ini dimasukkan melalui dialer telepon sesuai dalam urutan seperti yang ditunjukkan. Kode-kode rahasisa ini mungkin juga dapat digunakan oleh perangkat Android dengan merek lain, tapi karena sebagian besar menu tersembunyi dibuat oleh produsen tertentu, tidak ada jaminan bahwa semua kode dapat bekerja di semua smartphone Android.
PERHATIAN: Pelajari dengan seksama fungsi dari masing-masing kode karena beberapa kode dapat menyebabkan perubahan yang serius untuk konfigurasi perangkat Anda.

• *#06# : Menampilkan nomor IMEI
• *#1234# : Menampilkan seri firmware
• *#*#4636#*#* : Diagnosa and mode pengaturan umum
• *#*#7780#*#* atau *#7780# : Soft factory reset
• *2767*3855# : Hard factory reset, mengembalikan ke pengaturan awal firmware ROM
• *2767*4387264636# : Menampilkan kode produk
• *#272*imei#* atau *#272*HHMM#* : Menampilkan atau mengganti kode CSC. Kode diikuti dengan nomor IMEI
• *#*#1472365#*#* : Tes pengaturan GPS
• *#*#197328640#*#* : Menu utama mode servis
• *#12580*369# : Info Software dan Hardware
• *#232337# : Menampilkan alamat Bluetooth
• *#232331# : Tes pengaturan mode Bluetooth
• *#232338# : Menampilkan MAC Address WLAN (MAC Address adalah kode unik yang dimiliki tiap perangkat)
• *#0228# : Menampilkan ADC
• *#32489# : Info pengkodean
• *#2263# : Pengaturan jalur RF
• *#9090# : Konfigurasi Diagnosa
• *#7284# : Modus kontrol USB I2C
• *#232339# : Tes mode WLAN
• *#0842# : Tes getar
• *#0782# : Tes RTC (Real Time Clock, waktu berdasarkan jam dunia)
• *#0673# : Tes Audio
• *#0*# : Tes pengaturan umum
• *#872564# : Kontrol USB
• *#4238378# : Pengaturan GCF (Global Certification Forum)
• *#0283# : Kontrol Audio Loopback
• *#1575# : Menu Kontrol GPS
• *#3214789650# : Tes LBS
• *#745# : Menu RIL
• *#03# : NAND Flash
• *#0589# : Tes sensor cahaya
• *#0588# : Tes Proximity Sensor
• *#273283*255*3282*# : Menu pembuatan data
• *#34971539# : Update firmware kamera
• *#526# atau *#528# : Model pengaturan WLAN
• *#746# : Menu debug dump
• *#9900# : Mode System dump
• *#44336# : Informasi versi sofware
• *#273283*255*663282*# : Data SD Card
• *#3282*727336*# : Status penggunaan data
• *#7594# : Pengaturan Shutdown dan End Call
• *#0289# : Tes melodi
• *#2663# : Update firmware TSP / TSK
• *#7412365# atau *#*#34971539#*#* : Menu firmware kamera
• *#07# : Tes history
• *#3214789# : Mode status GCF
• *#272886# : Pilihan Auto Answer
• *#8736364# : Menu update OTA
• *#301279# : Kontrol menu HSDPA/HSUPA
• *#7353# : Tes menu cepat
• *2767*4387264636# : Menampilkan Sellout SMS / PCODE
• *#7465625# : Menampilkan status kunci telepon

Sekali lagi, perhatikan dengan baik tiap kode karena dapat mengubah pengaturan dasar dari smartphone Anda, misalnya kode untuk hard reset yang akan mengembalikan perangkat ke kondisi pabrik, termasuk menghapus seluruh data di dalamnya.

Ari blogger, IT technician

Berbagi :