Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi Tersembunyi Windows Command Line CMD

Fungsi Tersembunyi Windows Command Line CMD
Mungkin tidak selalu menjadi pilihan terbaik ketika kita bekerja di lingkungan sistem operasi Windows, ada beberapa hal yang hanya dapat Anda lakukan dari command line atau CMD. Command line selalu ada di hampir semua sistem operasi, pada Windows disebut dengan CMD, pada Apple dan Linux disebut dengan Terminal. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan dari command prompt dan tentunya lebih cepat dibanding melalui GUI.

Di bawah ini adalah fungsi-fungsi command line yang dijalankan pada Windows 8.1, tapi sebenarnya sebagian besar tool ini telah tertanam di dalam OS Windows versi sebelumnya. Jika Anda belum yakin tentang ketersediaan perintah-perintah di bawah ini, cukup buka command prompt dan ketik salahs atu perintah diikuti dengan /?. Perintah ini akan menampilkan menu Help mengenai perintah yang bersangkutan dan berarti perintah tersebut sudah ada dalam sistem operasi.

Selain itu, banyak perintah ini mengharuskan Anda menjalankan Command Prompt dengan hak administrator. Untuk melakukannya, klik kanan icon Command Prompt icon dan pilih "Run as Administrator".

Memeriksa File Sistem
Windows biasanya dapat mendeteksi ketika ada file sistem yang hilang atau rusak dan menggantinya tanpa mengharuskan ada campur tangan Anda. Anda biasanya hanya mendapat pesan singkat tentang proses yang sedang berjalan atau bahkan tidak ada pemberitahuan sama sekali ketika terjadi. Tetapi meskipun dengan kemampuan ini, file sistem dapat saja rusak atau menggunakan versi file yang salah yang biasa terinstall bersama oleh program aplikasi. Kadang-kadang, masalah ini luput dari sepengetahuan Windows.
Fungsi Tersembunyi Windows Command Line CMD
Windows memiliki tool System File Checker, yang memindai beberapa ribu file sistem Windows, membandingkan masing-masing terhadap versi asli, tergantung pada file yang telah diperbarui melalui Windows Update. Jika System File Checker menemukan ketidakcocokan, proses akan menggantikan file asli. Tergantung pada bagaimana Anda menginstal Windows pertama kali, Anda mungkin memerlukan media instalasi, tetapi biasanya tidak perlu.

Untuk menjalankan tool ini, cukup ketik sfc di command prompt diikuti dengan spasi dan kemudian diikuti salah satu pilihan berikut:
  • /scannow. Melakukan scan langsung sistem Anda dan akan mengganti file yang diperlukan. Anda mungkin harus me-restart Windows bila dilakukan jika memang terdapat masalah.
  • /scanonce. Melakukan scan setelah Anda me-restart sistem.
  • /scanboot. Membuat jadwal scan yang akan dilakukan setiap kali Anda me-restart sistem.
  • Revert. Ini mengembalikan System File Checker ke pengaturan default. Anda dapat menggunakannya untuk mematikan opsi /scanboot.

Check Disk
Check Disk digunakan untuk memperbaiki file sistem yang rusak/error, mencari bad sector dan memulihkan informasi yang dapat dibaca dari sektor-sektor yang rusak. Jika Anda pernah menjalankan Windows dan ada peringatan bahwa sistem akan memindai hard disk Anda ketika booting, itulah tanda-tanda bahwa Check Disk sedang bekerja. Ketika Windows mendeteksi adanya kesalahan, secara otomatis Check Disk akan terjadwal untuk dijalankan.
Fungsi Tersembunyi Windows Command Line CMD
Biasanya dibutuhkan waktu lama untuk menjalankannya, terutama jika Anda membiarkannya memindai seluruh partisi hard disk yang ada, termasuk space yang kosong.
Namun, kadang-kadang ada hard disk yang dalam kondisi baik secara fisik untuk tetap digunakan, tapi terdapat bad sector yang menyebabkan file-file sistem rusak. Windows mencoba yang terbaik untuk memperbaiki masalah tersebut untuk Anda secara otomatis. Jika Anda pernah melihat adanya program tertentu tidak bisa dibuka atau adanya pesan kesalahan saat mengakses folder atau file tertentu, bad sector pada disk adalah penyebab terbesar yang mungkin. Check Disk dapat menemukan sektor-sektor yang buruk, memulihkan data dan kemudian memetakan sektor yang baru sehingga Windows tidak menggunakannya lagi.

Anda dapat menjalankan Check Disk dengan mengetikkan perintah chkdsk pada command prompt, diikuti dengan spasi dan diikuti salah satu dari pilihan ini:

Volume. Jika Anda ingin memeriksa seluruh drive, cukup ketik huruf drive, misalnya C:.
filename. Anda juga dapat menggunakan chkdsk untuk memeriksa file tunggal atau kelompok file.
  • /f. Opsi ini menginstruksikan chkdsk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada.
  • /r. Pilihan ini memaksa chkdsk untuk mencari sektor yang rusak dan memulihkan informasi. Jika chkdsk tidak dapat mengunci disk (yang biasanya tidak bisa karena memang terdapat drive yang sedang digunakan oleh Windows), akan muncul perintah yang meminta Anda menjalankan perintah ini pada saat Anda me-restart Windows. Perintah ini dapat Anda gunakan untuk scan menyeluruh karena menjalankannya juga termasuk perintah /f.
Jika Anda menjalankan chkdsk tanpa opsi tambahan berarti akan melakukan scan dan memberikan laporan tanpa mengubah apapun. Jadi, Anda harus menentukan volume atau nama file dan salah satu pilihan lain untuk membuat perbaikan.
Fungsi Tersembunyi Windows Command Line CMD
Perlu diperhatikan bahwa ada antarmuka grafis untuk perintah Check Disk. Buka Windows Explorer, klik kanan salah satu drive dan pilih Properties. Pada tab Tools, klik tombol Check. Perintah ini membuka prompt yang memungkinkan Anda menjadwalkan scan otomatis pada restart berikutnya. Interface ini tidak menyediakan pilihan lengkap seperti versi command line dan juga tidak memungkinkan untuk memindai file secara individual.

Ipconfig
Ipconfig memungkinkan Anda melihat dan mengorganisir hal-hal yang berhubungan dengan informasi TCP/IP. Anda dapat menggunakannya untuk memeriksa alamat IP komputer Anda, mengganti atau memperbarui alamat IP jika otomatis dan bahkan membersihkan cache DNS lokal.
Fungsi Tersembunyi Windows Command Line CMD
Untuk menggunakannya, cukup ketik ipconfig pada command line. Dengan sendirinya, perintah menunjukkan alamat IP informasi tentang masing-masing adapter jaringan yang terpasang pada komputer Anda. Tampilannya mungkin menunjukkan beberapa adapter yang berbeda, sehingga Anda harus melakukan sedikit ketelitian untuk menemukan adapter yang Anda cari. Anda biasanya akan melihat adapter Wireless LAN (untuk koneksi nirkabel) dan adaptor Ethernet (untuk koneksi kabel), dan mungkin beberapa tunnel, virtual adapter atau VPN, tergantung pada konfigurasi yang ada di komputer Anda. Informasi ini menunjukkan alamat IP, alamat fisik (atau MAC Address), default gateway dan subnet masing-masing perangkat jaringan.

Anda juga dapat menambahkan salah satu pilihan berikut untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik:
  • /all. Opsi ini menampilkan semua informasi yang sama seperti perintah ipconfig, ditambah lebih banyak informasi mendetail, seperti apakah perangkat secara otomatis mendapatkan alamat IP dari server DHCP, alamat yang diberikan dan kapan alamat itu expired.
  • /release. Gunakan opsi ini untuk melepaskan semua alamat IP DHCP yang ada. Perhatikan bahwa jaringan Anda tidak akan bekerja setelah ini dan biasanya Anda harus menggunakan perintah ipconfig /renew untuk mendapatkan alamat IP yang baru.
  • /renew. Gunakan opsi ini untuk melepaskan alamat IP dan kemudian segera mencoba untuk memperbaharui semua informasi DHCP. Opsi ini mungkin adalah pilihan yang sering Anda gunakan karena memaksa komputer Anda untuk menyambung kembali ke router atau server ISP Anda (tergantung pada konfigurasi jaringan yang Anda gunakan). Hal ini dapat membantu ketika troubleshooting masalah konektivitas.
  • /flushdns. Pilihan ini berfungsi untuk membersihkan cache DNS lokal. DNS digunakan untuk menerjemahkan alamat TCP/IP agar lebih mudah kita baca. Cache adalah informasi DNS yang disimpan secara lokal pada komputer Anda sehingga komputer Anda tidak harus mencarinya di server DNS setiap kali membutuhkan. Kadang-kadang, flushing cache DNS dapat menyelesaikan masalah konektivitas jaringan yang tidak dapat membuka halaman website dengan nama domain, misalnya stopbox.blogspot.com.

Cipher
Perintah cipher sebagian besar digunakan dengan folder terenkripsi dan file pada volume NTFS di Windows. Tapi, jika Anda menggunakan jenis enkripsi ini, ada antarmuka grafis yang tersedia yang melakukan perintah ini meskipun perintah kontrol perintah yang baik dan penggunaan melalui file batch tetap harus menggunakan skrip.
Fungsi Tersembunyi Windows Command Line CMD
Cipher memiliki satu opsi di baris perintah yang sangat bermanfaat:
cipher /W:namadrive
Pilihan /W berfungsi untuk menghapus data yang tidak terpakai dalam volume, menghapus data yang mungkin berkeliaran pada hard drive Anda setelah proses Delete. Anda bisa mengarahkan cipher pada seluruh volume, misalnya C: atau folder tertentu. Seperti yang Anda mungkin sudah tahu, ketika Anda menghapus file sebenarnya tidak benar-benar dihapus dari hard drive. Sebaliknya, Windows menandai bahwa terdapat ruang yang tersedia untuk ditulis dengan file baru, yaitu tempat file yang kita hapus tadi. Perhatian: hal ini hanya berlaku untuk hardisk tradisional dan tidak untuk SSD. Ketika Anda menghapus file dari SSD, file tersebut akan benar-benar dihapus.

Driverquery
Perintah driverquery menghasilkan daftar semua driver perangkat keras yang terpasang di komputer Windows Anda. Ada baiknya untuk mendapatkan informasi laporan tentang driver yang terinstal yang dapat Anda simpan untuk referensi nanti atau untuk menyelidiki nomor versi driver saat ini yang ada sehingga Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik jika Anda ingin memperbarui komputer Anda.
Fungsi Tersembunyi Windows Command Line CMD
Cukup ketik perintah drivequery akan menghasilkan daftar driver yang dapat Anda telusuri. Seperti halnya perintah lain, Anda dapat memanfaatkan pilihan berikut ini:

  • /s. Pilihan ini memungkinkan Anda menentukan nama atau alamat IP dari komputer remote sehingga Anda dapat menyelidiki driver yang telah diinstal.
  • /si. Pilihan ini berisi informasi digital signature untuk driver.
  • /fo. Opsi ini adalah pilihan utama yang digunakan dengan driverquery. Pilihan ini memungkinkan Anda menentukan format informasi yang ditampilkan sehingga Anda dapat lebih efektif menyimpannya sebagai laporan. Setelah mengetik /fo tambahkan satu dari pilihan berikut: TABLE (tampilan default), LIST (yang berisi daftar setiap driver dengan semua informasi berurutan satu demi satu seperti daftar), dan CSV (yang menunjukkan informasi dengan isi yagn dipisahkan tanda koma).
Untuk menyimpan laporan, Anda bisa menyimpan semua informasi ke file daripada hanya menampilkan di layar. Untuk melakukannya add namafile.ekstensi pada akhir perintah. Berikut ini adalah contoh mungkin cara yang paling berguna untuk perintah ini:
driverquery /fo CSV > drivers.csv
Perintah di atas akan melakukan query semua driver, format hasil dipisahkan koma dan kemudian menyimpannya ke sebuah file bernama drivers.csv. Anda kemudian dapat mengimpor file CSV tersebut ke Excel atau program spreadsheet lain untuk melihat laporan yang lebih jelas.

Jelas, ada lebih banyak perintah yang tersedia untuk Anda di Command Prompt. Masih ada banyak lagi perintah-perintah yang dapat Anda temukan dan mungkin berguna untuk kegiatan Anda sehari-hari. Jika Anda ingin mengetahui lebih perintah yang ada, cukup ketik perintah help dan command promt akan langsung menampilkan semua perintah yang terinstall di komputer Anda.
Ari
Ari blogger, IT technician

Posting Komentar untuk "Fungsi Tersembunyi Windows Command Line CMD"