Asal Mula Susunan Keyboard QWERTY
Apakah Anda tahu bahwa prototipe mesin ketik pertama menggunakan susunan abjad. Mesin ketik awal ini menggunakan mekanisme huruf/angka/karakter yang ada di ujung bar. Ketika tombol ditekan akan mengayunkan bar tapi ke arah pita yang mengadung tinta atau biasa kita sebut dengan ribbon. Ketika bar karakter menabrak pita, maka akan tercetak karakter tersebut ke kertas yang diposisikan di balik pita tersebut.
Prototipe awal ini sering bermasalah karena beberapa bar bertabrakan satu sama lain dan membuatnya macet. Hal ini disebabkan karena juru ketik dapat mengetik dengan sangat cepat dengan susunan keyboard sesuai abjad. Jadi inilah sebabnya tombol keyboard kemudian disusuna dengan posisi huruf yang paling sulit dijangkau untuk memperlambat juru ketik dan menghindari masalah kemacetan ini.
Tahukan Anda ada jenis keyboard dengan susunan yang berbeda disebut dengan keyboard Dvorak. Keyboard QWERTY ini sangat berbeda dengan layout keyboard Dvorak. Keyboard Dvorak didesain untuk meminimalkan jarak yang ditempuh oleh jari.
Keyboard Dvorak meletakkan huruf-huruf yang paling umum digunakan di deretan utama sehingga jari-jari Anda tidak perlu bergerak sama sekali untuk menekan tombol-tombol ini. Pada tangan kiri terdapat semua huruf vokal dan beberapa konsonan, sedangkan tangan kanan hanya memiliki huruf konsonan saja. Jadi ada beberapa kata dalam bahasa Inggris (karena keyboard berdasar pada Bahasa Inggris) yang bisa diketik hanya dengan satu tangan pada keyboard Dvorak, misalnya "papaya". Sedangkan pada keyboard QWERTY Anda dapat mengetik kata "minimum" hanya dengan satu tangan (kanan).
Jadi, Anda akan membutuhkan jarak yang lebih sedikit jika menggunakan keyboard Dvorak daripada keyboard QWERTY dengan jumlah teks yang sama.
Tapi meskipun demikian, beberapa orang berpendapat keyboard QWERTY tetap lebih efisien daripada keyboard Dvorak. Sebuah studi menunjukkan bahwa juru ketik QWERTY dan Dvorak memiliki tingkat kecepatan yang hampir sama. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa layout keyboard QWERTY masih menjadi standar.
Jika Anda ingin mencoba keyboard Dvorak, Anda dapat mengubah layout keyboard pada setting sistem operasi komputer Anda. Tergantung pada jenis keyboard, tapi Anda mungkin harus mengurutkan tombol-tombol sesuai tata letak Dvorak.