Cara Menghapus Virus Shortcut

Virus, ketika mendengar kata ini kita pasti akan merasa kesal karena akibat yang ditimbulkannya, mulai dari menghapus data, mengganggu program hingga merusak sistem komputer yang berakhir ketika kita harus menginstall ulang komputer kita, terutama Sistem Operasi Windows. Virus merupakan program yang dibuat untuk merusak dengan berbagai tingkatan dari yang ringan hingga yang berbahaya.

Jenis virus yang sangat terkenal saat ini salah satunya adalah Virus Shortcut, nama ini diambil karena virus ini bekerja dengan menciptakan shortcut dengan nama yang sama dengan folder kita, kemudian meng-hidden (menyembunyikan) folder asli dengan tingkat hidden system. Jika kita membuka file shortcut ini akan muncul keterangan “Shortcut missing…!”. Hal ini banyak terjadi pada flash disk.

Folder asli tidak dihapus, tapi Anda tidak akan melihat folder asli hanya dengan mengaktifkan pilihan "Show hidden files, folders, of drives", tapi juga harus menonaktifkan pilihan pada "Hide protected operating system files (Recommended)".

Untuk menghapus virus ini, kita sebenarnya tidak memerlukan antivirus khusus karena virus ini termasuk ringan. Pertama buka CMD (Command Prompt). Buka drive yang terkena virus ini, misalnya drive F: dengan mengetikkan F: dan tekan Enter. Kemudian ketikkan perintah :

del *.lnk

Perintah di atas digunakan untuk menghapus semua file .lnk (link/shortcut) yaitu virus tersebut. Setelah itu kita akan memunculkan semua file dan folder yang sudah ter-hidden oleh sistem, ketikkan perintah :

attrib -s -r -h *.* /s /d /l

Tunggu beberapa saat, cek flash disk yang terkena virus tersebut, semua file shortcut akan terhapus dan semua folder yang ter-hidden akan muncul kembali.
Langkah sederhana ini digunakan untuk menghapus file Virus Shortcut dan mengembalikan semua file dan folder yang disembunyikan oleh virus tersebut, tapi tidak menjamin hilangnya virus ini karena setiap virus memiliki master/induk yang akan terus menyebar. Oleh karena itu, ada baiknya Anda melakukan scan seluruh sistem komputer Anda, terutama drive C: menggunakan antivirus.

Ari blogger, IT technician

Berbagi :