Aplikasi Pesan Alternatif Selain WhatsApp
WhatsApp digunakan oleh sebagian penduduk Indonesia untuk saling berkirim pesan. Beberapa waktu lalu WhatsApp sudah diakuisisi oleh Facebook dan saat ini berencana untuk menggabungkan tiga layanan perpesanannya, yaitu WhatsApp, Facebook Messenger, dan pesan Instagram ke dalam satu platform perpesanan.
Penggabungan aplikasi ini memang masuk akal untuk menghapus halangan komunikasi antara berbagai aplikasi milik Facebook ini. Apa pun bentuk produk akhirnya, diberitakan akan memiliki enkripsi end-to-end, dan masing-masing aplikasi akan tetap menjadi layanan terpisah dengan ikonnya sendiri di daftar aplikasi ponsel Anda.
Meski demikian, WhatsApp memiliki masalah privasi yang serius di masa lalu, dan Facebook merupakan pemilik baru yang sempat tersandung masalah dalam hal privasi dan pencurian data pengguna beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Cara Mengirim WA Tanpa Menyimpan Nomor
Akibatnya, beberapa pengguna mungkin tidak senang dengan penggabungan perpesanan ini. Beberapa orang tidak ingin terikat dengan lingkungan perusahaan besar seperti Facebook. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mencoba aplikasi pesan lain sebagai alternatif untuk WhatsApp dan Facebook Messenger dengan fitur yang tidak kalah.
Signal adalah aplikasi perpesanan yang sering direkomendasikan karena memiliki tingkat privasi yang tinggi, keamanan pengguna dan transparansi. Signal mendukung pesan teks dan grup, pesan media gambar, audio, video, dan dokumen, bahkan panggilan suara/video antar pengguna. Signal versi Android juga dapat berfungsi sebagai aplikasi SMS, menggantikan Android stock.
Signal menjadi pilihan banyak pakar IT dan pendukung privasi atau keamanan data lainnya yang ditampilkan di halaman website resminya. Semua komunikasi dalam aplikasi Signal dienkripsi end-to-end, dan ada fitur penghitung waktu agar pesan dihapus secara otomatis. Tim pengembang Signal juga telah bekerja untuk mengurangi jumlah informasi pengirim yang diperlukan untuk pengiriman pesan.
Signal dapat diunduh untuk iOS, Android, Windows, macOS, dan distro Linux Debian.
Fitur aplikasi perpesanan Viber termasuk obrolan grup, pesan suara/video instan, dan ribuan gif dan stiker animasi. Pengguna bahkan dapat menambahkan ekstensi untuk berbagi video YouTube, Spotify, info lokasi, dan lainnya. Viber juga mendukung panggilan audio dan video. Sementara panggilan yang dilakukan antara pengguna Viber gratis, sedangkan untuk membuat panggilan internasional berbayar ke telepon rumah atau ponsel menggunakan layanan Viber Out.
Semua pesan di Viber dienkripsi end-to-end dan dapat diatur waktunya sehingga terhapus dengan sendirinya. Viber juga menyertakan fitur Trusted Contacts yang membantu memverifikasi identitas peserta obrolan lainnya dengan menukar kunci rahasia. Aplikasi ini akan memberikan notifikasi jika kontak mengubah detail akun mereka.
Viber akan menampilkan status ketersediaan, seperti halnya Facebook messenger, tetapi dapat dinonaktifkan jika pengguna perlu menyembunyikan statusnya saat ini. Anda juga dapat menonaktifkan tanda terima baca, menyembunyikan percakapan, dan mengunci pesan dengan kode PIN.
Viber tersedia di Android dan iOS, yang dapat disinkronkan ke komputer Windows atau Mac.
Telegram merupakan aplikasi pesan yang juga banyak digunakan di Indonesia selain WhatsApp. Telegram juga menyediakan enkripsi end-to-end untuk semua pengaturan komunikasi dan penghapusan otomatis. Hal ini memungkinkan pengguna mengirim pesan teks dan media, dan mendukung pesan grup yang dapat memasukkan hingga 200.000 orang dalam satu obrolan.
Obrolan berbasis cloud dari Telegram berjalan pada server yang didistribusikan secara global, yang diklaim oleh Telegram dapat mengirimkan pesan lebih cepat daripada aplikasi perpesanan lain yang tersedia. Ini juga berarti Anda dapat menyinkronkan pesan di semua perangkat dan mendapatkan penyimpanan tanpa batas untuk media yang dikirimkan. Jika Anda seorang pengembang, API Telegram sepenuhnya tersedia untuk umum karena merupakan open-source dan bebas untuk digunakan.
Telegram tersedia untuk Android, iOS, Windows Phone, desktop Windows, Linux (versi 32 dan 64-bit), macOS, dan juga menawarkan versi web dari aplikasi Telegram.
Sesuai namanya, GroupMe adalah layanan perpesanan grup yang menyediakan obrolan lintas platform. GroupMe dimiliki oleh Skype, dimana Skype dimiliki oleh Microsoft, jadi tidak bersifat open-source seperti layanan lain di atas. Seperti produk Microsoft lainnya, GroupMe juga mengikuti aturan pada praktik pengumpulan data, dan tidak menampilkan enkripsi. Namun, yang membedakan GroupMe dari daftar di atas adalah fokusnya pada obrolan grup, serta beberapa fitur lainnya.
Baca juga: Windows Lite, Sistem Operasi 2019 Terbaru dari Microsoft
GroupMe memungkinkan pengguna untuk berbagi video, gambar, dan dokumen, yang dapat dilihat melalui mode Galeri yang menunjukkan semua media yang dibagikan dalam grup. Anda bahkan dapat mengirim pesan langsung ke pengguna tertentu dalam suatu grup. GroupMe juga mendukung berbagi lokasi, serta fitur sekunder seperti pesan Like dan emoji khusus dalam aplikasi.
Tersedia aplikasi untuk Android, iOS, dan Windows, serta klien obrolan berbasis web. Namun, ada juga versi GroupMe berbasis SMS yang dapat Anda gunakan tanpa memerlukan aplikasi. Pengguna mengirim pesan teks berupa perintah khusus ke nomor telepon GroupMe untuk membuat dan melakukan obrolan grup. Sistem berbasis teks ini bahkan memungkinkan Anda untuk mengelola grup dan mengubah pengaturan obrolan. Ini salah satu fitur yang praktis, tetapi perlu diingat bahwa fungsi ini sementara belum tersedia di Indonesia.
Penggabungan aplikasi ini memang masuk akal untuk menghapus halangan komunikasi antara berbagai aplikasi milik Facebook ini. Apa pun bentuk produk akhirnya, diberitakan akan memiliki enkripsi end-to-end, dan masing-masing aplikasi akan tetap menjadi layanan terpisah dengan ikonnya sendiri di daftar aplikasi ponsel Anda.
 |
| Aplikasi Pesan Alternatif Selain WhatsApp |
Meski demikian, WhatsApp memiliki masalah privasi yang serius di masa lalu, dan Facebook merupakan pemilik baru yang sempat tersandung masalah dalam hal privasi dan pencurian data pengguna beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Cara Mengirim WA Tanpa Menyimpan Nomor
Akibatnya, beberapa pengguna mungkin tidak senang dengan penggabungan perpesanan ini. Beberapa orang tidak ingin terikat dengan lingkungan perusahaan besar seperti Facebook. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mencoba aplikasi pesan lain sebagai alternatif untuk WhatsApp dan Facebook Messenger dengan fitur yang tidak kalah.
Signal
 |
| Signal sebagai Aplikasi Pesan Alternatif Selain WhatsApp |
Signal menjadi pilihan banyak pakar IT dan pendukung privasi atau keamanan data lainnya yang ditampilkan di halaman website resminya. Semua komunikasi dalam aplikasi Signal dienkripsi end-to-end, dan ada fitur penghitung waktu agar pesan dihapus secara otomatis. Tim pengembang Signal juga telah bekerja untuk mengurangi jumlah informasi pengirim yang diperlukan untuk pengiriman pesan.
Signal dapat diunduh untuk iOS, Android, Windows, macOS, dan distro Linux Debian.
Viber
 |
| Viber sebagai Aplikasi Pesan Alternatif Selain WhatsApp |
Semua pesan di Viber dienkripsi end-to-end dan dapat diatur waktunya sehingga terhapus dengan sendirinya. Viber juga menyertakan fitur Trusted Contacts yang membantu memverifikasi identitas peserta obrolan lainnya dengan menukar kunci rahasia. Aplikasi ini akan memberikan notifikasi jika kontak mengubah detail akun mereka.
Viber akan menampilkan status ketersediaan, seperti halnya Facebook messenger, tetapi dapat dinonaktifkan jika pengguna perlu menyembunyikan statusnya saat ini. Anda juga dapat menonaktifkan tanda terima baca, menyembunyikan percakapan, dan mengunci pesan dengan kode PIN.
Viber tersedia di Android dan iOS, yang dapat disinkronkan ke komputer Windows atau Mac.
Telegram Messenger
 |
| Telegram Messenger sebagai Aplikasi Pesan Alternatif Selain WhatsApp |
Obrolan berbasis cloud dari Telegram berjalan pada server yang didistribusikan secara global, yang diklaim oleh Telegram dapat mengirimkan pesan lebih cepat daripada aplikasi perpesanan lain yang tersedia. Ini juga berarti Anda dapat menyinkronkan pesan di semua perangkat dan mendapatkan penyimpanan tanpa batas untuk media yang dikirimkan. Jika Anda seorang pengembang, API Telegram sepenuhnya tersedia untuk umum karena merupakan open-source dan bebas untuk digunakan.
Telegram tersedia untuk Android, iOS, Windows Phone, desktop Windows, Linux (versi 32 dan 64-bit), macOS, dan juga menawarkan versi web dari aplikasi Telegram.
GroupMe
 |
| Groupme sebagai Aplikasi Pesan Alternatif Selain WhatsApp |
Baca juga: Windows Lite, Sistem Operasi 2019 Terbaru dari Microsoft
GroupMe memungkinkan pengguna untuk berbagi video, gambar, dan dokumen, yang dapat dilihat melalui mode Galeri yang menunjukkan semua media yang dibagikan dalam grup. Anda bahkan dapat mengirim pesan langsung ke pengguna tertentu dalam suatu grup. GroupMe juga mendukung berbagi lokasi, serta fitur sekunder seperti pesan Like dan emoji khusus dalam aplikasi.
Tersedia aplikasi untuk Android, iOS, dan Windows, serta klien obrolan berbasis web. Namun, ada juga versi GroupMe berbasis SMS yang dapat Anda gunakan tanpa memerlukan aplikasi. Pengguna mengirim pesan teks berupa perintah khusus ke nomor telepon GroupMe untuk membuat dan melakukan obrolan grup. Sistem berbasis teks ini bahkan memungkinkan Anda untuk mengelola grup dan mengubah pengaturan obrolan. Ini salah satu fitur yang praktis, tetapi perlu diingat bahwa fungsi ini sementara belum tersedia di Indonesia.
Posting Komentar untuk "Aplikasi Pesan Alternatif Selain WhatsApp"