Perbedaan Antara Virus, Trojan, Worms dan Malware Lainnya

Saat ini sangat banyak orang yang memiliki pengetahuan di bidang teknologi informasi, dan tentunya mereka juga pasti tahu bahwa musuh utama sebuah mesin komputer adalah virus, tetapi berapa banyak orang yang benar-benar tahu dan memahami tentang virus, spyware, scareware, trojan, worm dan program pengganggu lainnya? Kali ini kita akan menjabarkan beberapa jenis malware yang umum kita alami.
Dengan Anda memahami tentang malware, tentu saja bertujuan agar Anda mampu memberikan pengetahuan yang sama kepada teman dan keluarga tentang definisi malware dan cara mengatasinya.
Definisi Malware
Kata Malware adalah sebutan untuk perangkat lunak berbahaya, dan merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan semua jenis virus, worm, spyware, dan berbagai macam program lain yang dirancang untuk menyebabkan kerusakan pada PC Anda atau mencuri informasi Anda.

Virus Merusak File Anda
Virus komputer, penggunaan istilah ini sering rancu dengan malware, meskipun keduanya sebenarnya tidak memiliki arti yang sama. Dalam arti umum, virus merupakan program yang mampu menggandakan dirinya sendiri dan menginfeksi komputer, menyebar dari satu file ke file lainnya, dan kemudian dari satu komputer ke komputer lainnya ketika file yang telah terkena virus disalin.
Kebanyakan virus disisipkan dalam file .exe (executable), tetapi ada juga jenis virus yang memiliki target master boot record (MBR), script autorun, macro MS Office. Program-program perusak ini dirancang untuk membuat PC Anda benar-benar tidak dapat digunakan, atau hanya menghapus dan merusak file.
Anda dapat melindungi komputer dari virus dengan menggunakan program aplikasi antivirus yang selalu update, dan menghindari file-file mencurigakan. Perhatian dengan seksama pada nama file, jika file tersebut bernama mp3, dan ternyata memiliki ekstensi mp3.exe, dapat dipastikan komputer Anda sudah terserang virus.

Spyware Mencuri Informasi
Spyware adalah perangkat lunak yang terpasang pada PC Anda yang bertugas mengumpulkan informasi mengenai apa yang Anda lakukan di komputer tanpa sepengetahuan Anda, dan mengirimkan informasi tersebut kembali ke pembuatnya sehingga mereka dapat menggunakan informasi pribadi Anda untuk melakukan hal-hal atas nama Anda. Dalam hal ini dapat mencakup keylogging untuk mendapatkan password, apa yang Anda cari di internet, mengubah pengaturan browser dan halaman pencarian, menambahkan toolbar browser yang memenuhi halaman, hingga mencuri password dan nomor kartu kredit Anda.

image: media.urbandictionary.com

Spyware dibuat dengan tujuan utama untuk melakukan transaksi dengan biaya yang berasal dari uang Anda, sangat berbeda dengan virus yang merusak komputer. Pada kenyataannya, banyak komputer sudah tertular spyware yang berjalan tanpa sepengetahun pemiliknya. Jika spyware sudah bekerja, komputer Anda akan terasa sangat lambat dan berat.
Mungkin kita tidak menyadari bahwa tidak setiap software antivirus dirancang untuk menghilangkan spyware. Anda harus teliti ketika memilih program antivirus apakah digunakan untuk melindungi Anda dari malware dan spyware.


Scareware Meminta Anda untuk Membayar
Scareware adalah jenis malware yang relatif baru, di mana Anda ditipu untuk men-download program aplikasi sejenis antivirus, yang kemudian memberitahu Anda bahwa PC Anda terinfeksi dengan ratusan virus, dan hanya dapat dibersihkan jika Anda membayar untuk lisensi penuh. Tentu saja, aplikasi scareware akan mengunci komputer Anda hingga Anda membayar.

image: wikimedia.org

Anda dapat mengatasi jenis malware ini dengan program yang banyak disarankan oleh sebagian besar praktisi IT seperti Malwarebytes dan SuperAntiSpyware.

Trojan Horse Menginstal Backdoor
Trojan Horse adalah program aplikasi yang terlihat normal, tapi secara rahasia memiliki kode berbahaya yang berfungsi untuk melakukan perintah lainnya. Dalam banyak kasus, trojan akan membuat backdoor yang memungkinkan komputer Anda dapat dikendalikan dari jarak jauh, baik secara langsung maupun sebagai bagian dari botnet (jaringan komputer yang juga terinfeksi dengan trojan atau perangkat lunak berbahaya lainnya). Perbedaan utama antara trojan dan virus adalah trojan tidak menggandakan diri, tapi harus dapat diinstal oleh pengguna tanpa disadari.

image: geeks2you.net

Setelah komputer Anda terinfeksi dengan trojan, maka beberapa aktivitas hacking dapat dilakukan seperti serangan Denial of Service (DoS) terhadap situs web, server proxy untuk menyembunyikan serangan, atau bahkan untuk mengirimkan spam. Langkah pencegahan terhadap trojan hampir sama seperti mencegah virus, pastikan aplikasi antivirus selalu up to date, jangan membuka file yang mencurigakan, dan hati-hati ketika mengunduh file dari internet, terutama torrent karena merupakan tempat yang paling sering digunakan untuk menyisipkan trojan.

 
Worms Menginfeksi Melalui Jaringan
Worm menggunakan jaringan untuk mengirimkan salinan dirinya ke komputer lain, biasanya memanfaatkan lubang keamanan untuk melakukan proses copy dari satu komputer ke komputer lain secara otomatis tanpa campur tangan user. Karena worm dapat menyebar begitu cepat di seluruh jaringan, menginfeksi setiap komputer yang mereka lalui menjadikannya jenis malware yang paling terkenal, meskipun banyak orang masih salah paham dengan menyebutnya sebagai virus.
Beberapa worm yang paling terkenal seperti worm ILOVEYOU, dikirimkan sebagai lampiran email. Worm lain yang sangat terkenal adalah Code Red yang mampu merusak 359.000 halaman website, SQL Slammer memperlambat seluruh jaringan internet untuk jangka waktu singkat, dan worm Blaster akan memaksa komputer Anda restart berulang kali.

image: wildammo.co

Karena Worm sering mengeksploitasi kelemahan jaringan, mereka adalah salah satu jenis malware yang dapat dicegah dengan memastikan firewall Anda selalu aktif dan terkunci, ditambah dengan program antivirus.

Ari blogger, IT technician

Berbagi :